PASAMAN BARAT, Marapi Post-8 Anggota Persaudaraan Alumni (PA) 212 Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, resmi direkomendasi ke DTN PA 212 melalui musyawarah Kabupaten (Muskab) Pasaman Barat, digelar Minggu (13/2/2022) di Aula Komplek Taman Latifa Jl.Soekarno Hatta Jalur 32 Simpang Empat Pasaman Barat.
Ke 8 nama tersebut sebagai calon pengurus inti Dewan Tanfidzi Kabupaten Persaudaraan Alumni 212 (DTK PA 212) Kabupaten Pasbar, adalah, Decky H. Sahputra, Mon Eferi, Aldi, Wafriman Matondang, Hidayat Komari, Agustar, dan Mizlan serta Asmar Habibi.
Pemegang Mandat PA 212 Cabang Pasbar, Drs. H. Baharuddin, R, M.M dalam sambutannya menjelaskan, pembentukan kepengurusan PA cabang 212 adalah amanat Musyawarah Nasional (Munas) PA 212 digelar di Bogor tahun 2018 lalu, diikuti 8 anggota tersebut.
Menurut Drs. H. Baharuddin R, yang akrab disapa dengan Inyiak Bahar, yang juga tokoh dan orang tua Pasbar ini, menjelaskan, Muskab PA 212 ini baru pertama kali digelar di Pasbar. PA 212 adalah sebagai wadah perjuangan bagi para mujahid dan mujahidah yang peduli kepada Islam dan Umat Islam dalam kewajiban mengabdikan diri kepada Allah SWT.
“Dalam mengisi kemerdekaan, kita Umat Islam berkewajiban mewujudkan masyarakat yang adil makmur di bawah lindungan Allah yang Maha Kuasa, sesuai cita-cita proklamasi kemerdekaan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, ujarnya.
Dikatakannya, dengan telah direkomendasikan delapan nama tersebut, maka sah bagi mereka kedepan menjadi Calon Pengurus DTK yang akan menjadi pelaksana tugas harian di Kabupaten Pasaman Barat.Delapan Anggota tersebut,
Sementara, Dedi Subuh Ketua Bidang Organisasi DTN PA 212 menyampaikan, PA 212 adalah rumah besar dan sekaligus menjadi wadah persatuan dan kesatuan Umat Islam dalam menegakkan nilai-nilai kebenaran, keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat dalam rangka pengabdian kepada Allah SWT.
Pengukuhan menerangkan, masa kerja dari PA 212 Cabang Pasbar yang terdiri delapan pengurus inti adalah lima tahun. Adapun prioritas program kerja di tahun pertama dari PA 212 Pasbar adalah pembentukan tim relawan untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan.
“Tim relawan ini bertugas membantu pemerintah dalam menangani bencana atau masalah kemanusiaan, hal ini sesuai dengan misi yakni, menegakkan, menjaga dan memelihara Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, terangnya di saat pembukaan acara ini di lokasi Muskab. Dikatakannya, selama ini alumni 212 memang sudah ambil bagian dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di Indonesia.
Sementara, Ibnu Aqil salah seorang pengurus DTP PA 212 Sumbar menyampaikan, selama ini tidak dipungkiri masih adanya masyarakat yang memandang PA 212 sebagai momok menakutkan. Mereka menganggap alumni 212 bersikap radikal, keras, intoleran dan lain-lain.Delapan Anggota. Menurutnya, spirit 212 melalui DTN, DTP dan DTK PA 212 khususnya tim relawan, dengan semangat Persaudaraan Alumni 212 ingin membuktikan anggapan itu tidak benar.
“Dalam setiap muskab PA 212 kita selalu berembuk masalah sosial dan kemanusiaan. Berbagai ormas datang dalam kegiatan ini. Kita buktikan bila kita ini sangat memegang teguh toleransi. Bahkan kalau ada saudara kita yang bukan Islam tapi butuh bantuan, melalui persaudaraan 212 ini kita tetap bantu, sebab Islam itu Rahmatan lil’alamin,” terangnya.
Kita tidak ingin umat Islam terpecah-pecah, sebab hal itu bisa menghancurkan bangsa sendiri. Dikatakannya, bila itu terjadi, maka bangsa sendiri yang dirugikan, dan tidak menutup kemungkinan, Persaudaraan Alumni 212 akan selalu siap berkontribusi kepada pemerintah melalui masukan atau kritikan yang membangun.
“Kita sebagai masyarakat semua dilindungi oleh undang-undang dalam bersuara untuk menyampaikan pendapat. Terutama menyampaikan kebenaran, bila ada yang tidak benar, kita harus ikut mengingatkan. Untuk itu PA 212 mengajak masyarakat bersatu menuju Indonesia yang bermartabat menuju keutuhan dalam keadilan dan kesejahteraan rakyat,” terangnya.
Kegiatan ini dihadiri pengurus DTN PA 212, diantaranya, Ustadz Dedi Subuh, Ustadz Widodo Tanjung dan Pengurus DTP PA 212 Sumbar, Ustadz Shabir AD, Ustadz Ibnu Aqil dan Ustadz Muazir juga Penerima SK Mandat dari Kabupaten lainnya, termasuk Ormas Islam, Ormas Nasionalis, Ponpes, MUI, dan Alim Ulama, serta Tokoh Masyarakat Kabupaten Pasbar.(Buyuang Roni)