MATUR, Marapi Post-Bupati Agam, Sumatera Barat Dr. Andri Warman meminta, jangan lengah terhadap pengentasan stunting, meski Pemerintah Kabupaten Agam masih fokus terhadap penanganan Pandemi Covid-19.
Inilah pesan Bupati Agam kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Agam, Asril kepada kader posyandu, pada acara membuka acara Jambore Kader Posyandu tingkat Kabupaten Agam 2021, Kamis (18/11/2021) di Objek Wisata Puncak Lawang.
Asril meminta kader posyandu sebagai garda terdepan. Kader posyandu sebagai garda terdepan, diharapkan membantu menolong memerangi stunting, karena kader posyandu terlibat langsung dengan masyarakat.“Kami sangat yakin, keberadaan kader Posyandu di lapangan dapat membantu kita dalam menangani kasus stunting, jelas Asril.
Stunting itu adalah masalah gizi kronis, akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama atau kronis, terjadi sejak bayi dalam kandungan karena saat hamil sang ibu kurang mengkonsumsi makanan bergizi, tutur Asril. Karena itu, lanjutnya, upaya yang sangat penting dilakukan adalah memastikan pemenuhan gizi ibu dan bayi.
Kata Asril, peran kader posyandu sebagai ujung tombak pencegahan stunting. “Para kader posyandu inilah orang-orang terdepan dalam memerangi stunting, karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat”, terang Asril, lagi. Pandemi Covid-19, menuntut kita terhadap penanganan stunting lebih serius, karena situasi pandemi menimbulkan kerawanan stunting pada anak-anak, kata Asril.(lk)