PASAMAN BARAT, Marapi Post-Sosok mayat pria tanpa identitas, ditemukan mengapung di Daerah Aliran Sungai (DAS) di Batang Pasaman, Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (18/11/2021).
Kapolsek Pasaman, Iptu Rosminarti menjelaskan ciri-ciri mayat pria tanpa identitas (Mister X) yang ditemukan mengapung di DAS Batang Pasaman Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasaka Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat (Sumbar).
“Dijempol tangan Korban sebelah kanan ditemukan cincin, namun tidak dapat dipastikan apakah itu cincin emas atau cincin besi, karena menyatu dengan kulit korban dan tak dapat dilepas”, ungkap Rosminarti.
Namun Rosminarti belum menjelaskan penyebab kematian korban dan identitas dari Mr X tersebut. Mayat mengapung itu pertama kali diketahui Intin, (46) dan Iyan (45) yang hendak pergi ke kebun miliknya. Sosok mayat tersangkut di Batang Parupuak di pinggir aliran sungai.
Setelah petugas yang melakukan memeriksa diri terhadap mayat, untuk mengetahui identifikasi korban, ditemukan uang tunai sebesar Rp57 ribu dari dalam kantong celana sebelah kanan yang dikenakan korban.
Korban mengenakan baju hitam motif batik, dan celana hitam. Perkiraan usianya antara 35 atau 40 tahun, terang Kapolsek Pasaman. Korban memiliki tinggi sekitar 168 cm, berbadan besar perkiraan berat 70 kg. Diperkirajan korban sudah meninggal 3 atau 5 hari sebelum ditemukan.
Kronologi penemuan mayat, Kejadian, Kamis (18/11/2021) sekira pukul 09.00 wib, sewaktu saksi Intin dan saksi Iyan tengah berlayar dengan perahu hendak pergi kekebun miliknya, melihat sesosok mayat, setelah diperhatikan, rupanya mayat laki-laki yang tersangkut pada batang Paupuak dipinggir sungai Batang Pasaman dalam posisi tertelungkup.
Begitu ia yakin sosok yang ditemukan itu adalah mayat, ia memberi tahu mayat yang ditemukan itu kepada masyarakat Jorong Rantau Panjang, sekira pukul 12.10 wib, Kapolsek Pasaman beserta anggota piket SPKT, Piket unit Reskrim, Kapolpos Sasak, Kapolpos Maligi sampai ke TKP.
Jugs hadir Babhinkamtibmas Sasak beserta piket SPKT dan piket Sat Reskrim Polres Pasaman Barat bersama tim Identifikasi Polres Pasaman Barat, tim BPBD Kabupaten Pasaman Barat dibantu oleh masyarakat sekitar berhasil mengevakuasi korban dari aliran sungai batang Pasaman, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Simpang Empat untuk dilakukan pemeriksaan luar Visum.(Buyuang Roni)