PASAMAN Barat, Marapi Post-Kerapatan Adat Nagar (KAN) Kinalai, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, (Sumbar) gelar rapat koordinasi ninik-mamak. Rapat yang digelar Senin (20/9/2021) di Kantor KAN Kinali, dipimpin langsung Ketua KAN Tk. H. Asrul.SE.MH.Yang Dipertuan.
Rakor ini dihadiri seluruh ninik mamak yang ada di Kenegarian Kinali, temasuk juga Muslim, S.H.Dt Rajo Magek. Muslim, S.H, Dt. Rajo Magek, selain ia seorang ninik mamak Kenagian Kinali juga Pj. Wali Nagari Kinali.
Ketua KAN Nagari Kinali Tk. H. Asrul, S.E, M.H Yang Dpertuan Kinali, menggelar rakor ini dengan ninik mamak bertujuan untuk menjalin hubungan antar sesama ninik mamak dengan pengurus KAN yang di Ketuai oleh TK. H.Asrul.
Rapat ini digelar selain rapat rutinitas yabng dilaksanakan terjadwalkan satu kali 15 hari, juga bertujuan agar ninik mamak dapat saling memberi informasi, tukar pendapat dan menyampaikan pandangan dan pemikiran antar sesama para ninik mamak maupun kepada kepenggurus KAN agar dapat sejalan dengan para ninik mamak Nagari Kinali.
“Iya!, rapat ini bertujuan agar kita saling memberi pendapat, baik dari ninik mamak maupun dari kepengurus KAN ke pada ninik mamak. Dalam pepatah mengatakan ‘Saciok bak ayam sadanciang bak basi’. Harapan, semoga kita kedepanya agar dapat saling memberi masukan dan padangan”, terang Ketua KAN Kinali Tk. H. Asrul, S.E, M.H Yang Dipertuan.
Jelas Asrul lagi, rapat juga menjelaskan kepada petugas KAN yang membidangi surpei pengukuran lokasi bagi warga yang akan pengurus surat admisrasi untuk penerbitan surat supradit, agar petugas jeli dan teliti dalam melaksanakan tugas.
Tujuannya, agar tidak terjadi kekeliruan di lapangan atau jangan surat itu terjadi ganda hingga menimbulkan masalah. Kapan perlu di hadiri oleh ninik mamak setempat, supaya jelas, sebab ninik mamak tersebut yang lebih tahu di kampung nya masing-masing, kata Asrul.
Pj Wali Nagari Kinali Muslim, S.H Dt Rajo Magek juga memberi masukakan dan arahan kepada para ninik mamak. Dalam pepatah Minangkabau, agar mamacik arek magagam taguah bakato bana, dan duduak indak kabakisa tagak indak kabapaliang
Artinya, supaya ninik mamak itu tidak dapat diinterpensi oleh pihak-pihak tentu yang diluar kebenaran. “Benar katakan benar yang salah tetap salah agar kita selaku ninik mamak harus memegang prinsip, selaku ninik mamak di segani masyarakat, dunsana dan keponakan, cucu yang ada di kampung masing-masing, terang Pj. Wali Nagari Kinali Muslim, S.H Dt. Rajo Magek.
Muslim juga mengingatkan, petugas KAN.yang turun kelapangan pengukuran areal warga untuk membuat surat supradit, jelaskan siapa petugas yang akan mengukur lokasi atau lahan yang suratnya akan di diterbitkan, agar tidak muncul kesalahan dan permasalahan, terang Muslim, S.H Dt Rajo Magek.(Buyuang Roni)