KINALI (PASBAR), Marapi Post-Pj. Wali Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Sumbar), Muslim, Rabu (1/9/2021) buka secara resmi Rapat Forum Gurup Diskusi (FGD), di h Pj Wali Nagari kinali Musllim .SH.Dt Rajo Magek berlangnsung di aula kantor wali Nagari di Kinali Kinali
Rapat itu terang Muslim Kamis (2/9/2021) dihadiri Bapeda Kabupaten Pasaman Barat dan Dinas Kesehatan Pasaman Barat.kepala Puskesmas yang ada di Nagari Kinali.Para bidan Desa sekenagariaan dan bidan Posyandu seluruh di kejorongan Se kenagarian Kinali.dan kader pembangunan masyarakat sehat (KPM).
Dijelaskan Pj Wali Nagari Muslim, diskusi FGD khusus membahas program Stanting untuk pada kegiatan tahun 2022. Muslim berharap dan berterima kasih atas lahirnya FGD ini, untuk merancang program Stanting di tahun 2022 akan datang, terang Muslim.
Muslim juga berharap, seluruh petugas yang ada untuk dapat menjalani program Stanting yang diemban pemerintah ini yang akan dilaksanakan pemerintah nagari hingga ke kejorongan di Nagari Kinali berjalan lancar dan sukses, jelas Muslim.
Sekretaris Nagari Kinali, Syafri Anwar, S.H, juga menjelaskan terhadap diskusi yang digelar FGD ini, dengan tujuan untuk melengkapi kekurangan progam tentang Stanting yang akan dilaksanakan tahun 2022.nanti. Stanting itu, katanya, pertumbuhan anak yang kurang normal, teridikasi anak pendek, termasuk juga gaguan otak dan gaguan fisik, terang Syafri Anwar.
Stanting itu, sebutnya lagi, adalah program dari pemerintah pusat diturunkan sampai ke pemerintah propinsi, kabupaten sampai ke pemerintahan tingkat nagari (Desa) kusus nya pemerintah Nagari Kinali yang akan melaksanakan program pemerintah Pusat ini.
Terhadap program stunting ini, kita dari pemerintah nagari Kinali turut dan wajip untuk mensukseskan pada program tahun 2022 ankan datang. “Karena itu kita lah yang akan laksanakan agar kusus stunting di Nagari Kinali dapat diantisifasi”, terang Syafri.
Di Kabupaten Pasaman Barat, Pemerintahan Nagari Kinali lah salah satunya nagari menggelar FGD, untuk di pedomani pada tahun 2022. Seperti apa langkah yang akan diambil, dan kebijakan apa, perencanaan apa yang akan dilaksanaan yang berujung penurunan stunting di Nagari Kinali tahun 2022.
Kegiatan yang akan dirancang, diantaranya, memberikan makan tambahan kepada bayi dan anak balita, salitasi seperti penyediaan jamban sehat bagi keluarga yang tidak mampu dan teridikasi stunting, ungkapnya.
Petugas stunting nagari diharapkan dapat bekerja sama dengan lintas sektoral, diantaranya dengan Kepala Puskesmas (Kapus) yang ada di Nagari dan Kecamatan Kinali, Bidan Desa yang ada di kejorongan, kader posyandu di Nagari Kinali, termasuk kader-kader pembangunan dalam masyarakat. Tugas dan kerja kader KPM adalah untuk memonitor dan menerima data dari kader posyandu yang dari masing –masing wilayah.
“Karena itu mari kita berkerja sama dengan semua lintas setoral, termasuk puskesmas, bidan yang ada di jorong, kader posyandu dan lainya yang ada di Nagari Kinali, karena itu terbentuk lah suatu forum atau perkumpulan RSM rumah sehat masyarakat di Nagari Kinali”, jelas nya.
Rapat ini juga dihadiri utusan Kabupaten Pasaman Barat, dari Bappeda Sasmita. Dinas Kesehatan Novi Yeni.S.gz dan Desi Nitalia, Amd Keb, Kepala
Puskesmas Kinali H.Ermita Kasmadi.Str, dan Kepala Puskesmas VI Koto Selatan Dr.Widodo, Kepala Puskesmas IV Koto Rita Rosalia. Juga hadir Staf Ahli Yosi Agelia, dan para bidan desa dan bidan jorong sekenagariaan Kinali dan kader Posyandu seluruh di kejorongan Kenagarian Kinali, termasuk juga kader pembangunan masyarakat sehat (KPM).(Buyuang Roni)