LOMBOK BARAT, Marapi Post-Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Advokasi Kerakyatan Nusa Tenggara Barat (LSM-LAKNTB), Senin (31/5/2021) dampingi warga Desa Lembah Sempaga, Desa Sesaot, dan Desa Suranadi, Kecamatan Nurmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hearing dengan DPRD Lombok Barat, terhadap ganti rugi tanah dan bangunan yang terkena pelebaran jalan.
Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nur Hidayati, terus terang membuka dan mengakui, memang belum ada tersedia anggaran untuk ganti rugi tanah dan bangunan masyarakat yang terkena pelebaran jalan tersebut, dengan alasana anggaran tahun 2021 terkena Refocusing untuk membiayai penanganan covid-19.
Mendengar penjelasan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat, Hj. Nur Hidayati, Ketua umum Laskar NTB, Muhammad Agus Satriawan SH, dalam hearing itu, meminta kepada DPRD Lombok Barat (Lobar) penyelesaian ganti rugi tanah dan bangunan ini mengajukan permintaan agar segera dianggarkan.
“Kalau memang belum ada anggaran untuk pembayaran ganti rugi tanah dan bangunan bagi warga yang terkenapelebaran jalan pada 3 desa tersebut, agar di anggarkan, jangan rakyat dirugikan, agar permasalahan ini benar-benar dapat di selesaikan dengan baik agar warga merasa tenang”, jelas Muhammad Agus Satriawan SH .
Dijelas Muhammad Agus Satriawan, S.H, sebelunya, Selasa (25/05/2021), Laskar NTB Lombok Barat sudah menyurati DPRD Lombok Barat untuk hearing Kamis (27/5/2021), namun pada waktu yang telah ditentukan itu DPRD Lobar tidak melayani rombongan Laskar NTB, ketika itu datang dengan jumlah 50 orang.
Tapi LSM Laskar NTB berterima kasih juga kepada Ketua DPRD Lobar, karena dibelakangan Ketua DPRD Lobar membalas surat LSM Laskar NTB menyediakan waktu untuk hearing, Senin (31/05/2021).
Menyikapi surat Ketua DPRD Lobar tersebut, LSM Laskar NTB menyatakan setuju dan meminta menghadirkan pihak terkait, diantaranya kadis PUPR, Camat Narmada dan kades dari 3 desa yang terkena dampak pelebaran jalan.
Hadir ketua Komisi tiga dan jajaran anggota dewan yang lainnya, serta camat Narmada, kepala desa dari desa Sesaot, Lembah Sempaga, dan Suranadi.(Fatra)