KAMANG MAGEK, Marapi Post-Bupati Agam, Sumatera Barat, Dr. Andri Warman, Minggu (21/3/2021) letakkan batu pertama pembangunan asrama putri Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh, Pakan Sinayan, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek.
Bupati Agam, Dr. Andri Warman, senang dan apresiasi atas keikhlasan para guru dan ustadz membimbing dan mengajar di pondok. Fasilitas sarana dan prasarana diakui bupati sangat berpengaruh terhadap proses belajar dan mengajar.
Alhamdulillah, hari ini kita akan membangun asrama Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh putri, salah satu fasilitas. Demi kemajuan pendidikan, bupati mendukung dibangunnya asrama putri ini, apalagi pendidikan di bidang agama (Islam).
“Semoga kedepannya, dengan dibangunny asrama putri pondok karantina ini, para santri dapat lebih semangat dan tekun belajar, mendalami seluk-beluk ilmu agama,” harap bupati. Atas nama pribadi, Bupati Agam, Dr. Andri Warman, memberikan sumbangan 100 sak semen untuk pembangunan Asrama Putri Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh ini.
Sementara, disela acara, Pimpinan Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh, Ari Jauharudin, menjawab pertanyaan menjelaskan, selama 4 bulan ini, semua santri di Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh berjumlah 65 orang. Tahun ajaran baru ini, santri yang akan masuk 172 orang, ujarnya Ari Jauharudin. Sebagian besar berasal dari berbagai daerah. Rata-rata dari pondok pesantren besar.
“Alhamdulillah, selama 4 bulan, rata-rata santri di sini hafal alquran 4 juz, dan yang tertinggi hafal sebanyak 9 juz”, jelasnya Ari Jauharudin. Bukan hanya sekedar hafal ayat, namun juga paham kandungan, dan posisi dan tata letak ayatnya.
Ari Jauharudin bertekat, akan fokus mendidik santri, agar Alquran itu benar-benar terinstal di dalam dirinya, sehingga nantinya santri seperti Alquran google, terang beliau lagi. Saat ini, sudah ada 24 pesantren yang bekerja sama dengan Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh.(LUKMAN)