KAMBANG, Marapi Post-Terbakarnya Pasar Kambang, Krcamatan Lengayang, pasar termasuk terbesar itu di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengalami kerugian tidak sedikit, taksiran sementara kerugian mencapai Rp6,1 milar. Pasar terbakar bertepatan dengan hari pasarnya Pasar Kambang, setiap sabtu.
Kebakaran Sabtu dini (13/3/2021) meludeskan tiga ruko dan delapan kedai di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diketahui sekitar pukul 01.10 WIB dini hari.
Catatan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pessel, terdiri 11 bangunan penjual furniture, makanan, buah-buahan dan rempah-rempah itu kerugian ditaksir mencapai Rp6,1 miliar.
Informasi sementara, pemicu terbakarnya Pasar Kambang itu, api berasal dari salah satu kedai di TKP, secara berantai begitu cepat merambat ke bangunan lainnya, tapi untuk mengetahui kepastian penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan polisi, terang Kepala Satpol PP dan Damkar Pessel, Dailipal mengatakan, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Data dari Satpol PP dan Damkar Pesel, berikut daftar pemilik belasan bangunan yang terbakar tersebut: Kerugian ditaksir sekitar Rp6 milyar. Kerugian akibat kebakaran yang melanda Pasar Kambang di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) ditaksir mencapai Rp6,1 miliar.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan Dilipal menjelaskan, hasil pendataan sementara di lapangan, 11 toko dan ruko yang terbakar Sabtu dari pukul 01.10 WIB hingga pukul 06.00 WIB, terdata; Ani (Pemilik Ruko) menjual PMD, Darmalis (Pemilik Ruko) menjual Rempah-rempah, Uyung (Pemilik Ruko) menjual PMD, Ison (Pemilik Kedai Papan) menjual Makanan.
Predo (Pemilik Kedai Papan) menjual Makanan, Eni Endui (Pemilik Kedai Papan) menjual PMD, Tambi (Pemilik Kedai Papan) menjual Sate, Ica (Pemilik Kedai Papan) menjual Makanan, Nur (Pemilik Kedai Papan) menjual Furniture, Yuli (Pemilik Kedai Permanen) menjual buah-buahan dan makanan lainnya. Ita (Pemilik Kedai Permanen) satu bangunan dengan Yuli. Ita mengontrak bangunan milik Yuli.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar begitu menerima khabar musibah ini, langsung turun ke lokasi kebakaran di Pasar Kambang. Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial, Zulfian, Camat Lengayang, Danramil.
Bupati Pessel memberikan santuan uang tunai masing-masing korban kebaran Rp5 juta. Bupati berharap, bantuan yang diserahkan itu dapat meringankan beban korban kebakaran. Musibah kebakaran itu, kata bupati, adalah ujian dari Allah bagi hambanya yang kuat dan senantiasa mengingatnya.
“Selaku pribadi dan pemerintah daerah, turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpah saudara kita, semoga diberi ketabahan dan kekuatan”, sebut bupati. Untuk menjaga resiko kebakaran, bupati berharap kepada para pedagang untuk tidak menyambung kabel listrik sembarangan, periksa dulu, jangan-jangan konslet, kata bupati. Berita ini dirangkum dari berbagai sumber.(LUKMAN)