LUBUK BASUNG, Marapi Post-DPRD Kabupaten Agam Kamis (4/3/2021) gelar paripurna mendengarkan pidato Bupati Agam Dr. Andri Warman, M.M. Paripurna itu langsung dipimpin Ketua DPRD Dr. Novi Irwan di Aula Utama DPRD Kabupaten Jalan Sudirman Nomor 2 Lubuk Basung. Kehadiran Bupati Andri Warman bersama dengan Wakil Bupati Irwan Fikri, S.H.
Ketua DPRD memimpin paripurna ini juga didampingi wakil ketua Suharman, Marga Indra Putra, S.Pd, Irfan imran, dan Sekretaris DPRD Kabupaten Agam Indra. Istimewa paripurna kali ini, selain dihadiri Forkopinda, Sekda Kabupaten Agam, Drs. H. Martias Wanto, M.M, OPD, juga dihadiri kaum ibu-ibu dan bundo kanduang dengan jumlah tidak biasanya sebanyak itu.
Falsafah dan pepatah Minangkabau yang dilantunkan Ketua DPRD Novi Irwan, menambah semangat bagi yang hadir memenuhi aula utama DPRD Kabupaten Agam. Apalagi paripurna diawali dengan melantunkan ayat Suci Alquran karyawati DPRD Agam sendiri Marni.
Disimak dari pidato Bupati Agam Andri Warman, sungguh menyejukan, mengajak semua pihak bersama-sama membangun Kabupaten Agam indah dan daerah paling terlengkap ini. Tanpa kebersamaan tidak mungkin Kabupaten Agam ini dapat dibangun, tanpa kebersamaan.
Bupati Agam Andri Warman dalam pidatonya menyebut, tiga kepala daerah di Sumatera Barat, berasal dari Kabupaten Agam. Bupati Agam sendiri berasal dari Kecamatan Ampek Angkek dan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri berasal dari Kecamatan Tanjung Raya.
Sedang Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi kelahiran Bukittinggi, tapi antara Kabupaten Agam dengan Kota Bukittinggi secara kultur tidak dapat dipisahkan. Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah dilahirkan di Bukittinggi. Untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Agam dan Bukittinggi tidak terlepas koordinasi.
Dijelaskan Andri Warman dalam pidatonya, semenjak ia dipilih sebagai Ketua Partai Amanat Nasional (PAN), sering hadir dalam rapat dan pertemuan, tapi duduk dibelakang menyimak dan memperhtikan arah kebijakan pembangunan.
Semenjak itu muncul keingian untuk jadi penentu pembangunan Agam, keinginan itu diawali ikut calon legislatif tingkat Sumatera Barat, dan berhasil duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2019-2025.
Ikut mencalonkan diri pilkada Kabupaten Agam, berpasangan dengan Irwan Fikri, dapat amanh dari rakyat Kabupaten jadi bupati dan wakil bupati. Amanah ini dengan tekat yang bulat bersama Irwan Fikri, akan dijalankan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kebutuhan daerah.
Andri Warman tidak mengenal program 100 hari. “Kalau kita susun program 100 hari, sehabis itu apakah kita tidak bekerja lagi?”, jelas Andri Warman menjawab pertanyaan wartawan. Karena Andri Warman dan Irwan Fikri dilantik setelah APBD 2021 sudah selesai disusun, dana yang tidak tersedia sesuai program akan dibicarakan, tapi yang jelas ia belum mempelajari APBD 2021, jelas Bupati Andri Warman.(LUKMAN)