PALUPUH, MArapi Post-Mhd. Fauzi Dt. Bandaro Ketua Kelompok Tani Panorama Indah, Jorong Paninggiran Ateh, Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, Sumatera Barat, masih menyuling serai wangi untuk mengambil minyak.
Penyulingan, jelas Mhd. Fauzi Dt. Bandaro, Sabtu (20/2/2021, masih menggunakan alat tradisional (Manual), dirancang dengan menggunakan drum bekas, direkayasa sedemikian rapa untuk proses penyulingan. Penyulingan itu membutuhkan waktu lebih kurang 3 jam, dimulai semenjak masuk bahan (Daun Serai) sampai menghasilkan minyak serai.
Limbah daun serai wangi setelah disuling dapat dijadikan pupuk organik.
Kendala yang dihadapi petani saat ini adalah dalam pemasaran minyak serai wangi, harga yang tidak stabil, karena pemasarannya masih dipasar lokal. Mhd. Fauzi Dt. Bandaro telah melakukan penyulingan daun serai wangi untuk menghasilkan minyak telah semenjak satu tahun lalu.
Bahan baku daun serai wangi berasal dari daun serai wangi anggota kelompok Tani Panorama Indah. Yang jadi harapan petani pembudi daya dan penyuling serai wangi pemerintah mengupayakan pasar yang menjamin dan mendukung usaha petani serai wangi melalui kelompok tani.(SYAFRIZAL ZEIN)
