NTB, Marapipost-Titut Hidayat warga RT 05 RW 02 Desa Petak, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berhasil menciptakan alat pembakar sampah murah biaya dan ramah lingkungan. Ciptaannya itu segera akan dipatenkan.
Titut Hidayat yang jumpa dengan Perwakilan Marapi Post.com Hendra Firmanto Rabu (17/2/2021) ketika mengurus kerjasama pemesanan alat pembakar samapah ramah lingkungan ke Pemda NTB.
Titut Hidayat, menjelaskan, selain sebagai perangkat desa, juga seorang seniman karawitan dan dalang wayang kulit, namun saat terjadi pandemi Covid-19, Maret 2020, semua job manggungnya hilang sama sekali.
Kondisi itu memaksa ia cari pekerjaan lain, ia coba usaha sampingan menyling minyak atsiri (Daun cengkeh), tapi hasilnya kurang memadai. Ia melihat sampah ada dimana-mana, terpikir bgaimana cara memanfaatkan sampah agar tidak terbuang begitu saja.
Lama berpikir, ia temukan salah satu teknologi terbaru alat pembakar sampah ramah lingkungan. Manfaatnya, selain untuk mengatasi masalah sampah, hasil olahan sampah itu juga dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik untuk pupuk tanaman.
Titut Hidayat, pria kelahiran Nganjuk, 10 April 1964,alamat : RT 05 RW 02 Desa Petak, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, selain sebagai perangkat desa sudah berhasil menciptakan alat pembakar sampah ramah lingkungan. Teknologi itu didapat Titut Hidayat dari youtube. Alat pembakar sampah itu dari bahan bakar oil bekas.(Hendra Firmanto)