LUBUK BASUNG, Marapi Post-Harga cabe rawit hijau di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Agam mengalami kenaikan cukup tinggi, bahkan menembus harga Rp80 ribu per kg.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Agam, Nelfia Fauzana, Jumat (22/1). Berdasarkan pantauan pihaknya, harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan sebesar Rp20.000 per kilogram.
“Pantauan terakhir kami di sejumlah lapak pedagang di Lubuk Basung, harga cabai rawit hijau Rp80.000 per kilogram, naik sekitar Rp20.000,” ujarnya kepada AMC.
Berbeda dengan cabai rawit, cabai merah keriting kembali mengalami penurunan harga. Jika sebelumnya harga pasaran Rp40.000 per kilogram, hari ini turun menjadi Rp30.000.
“Cabai merah keriting turun sebesar Rp10.000 dibanding sebelumnya,” sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Agam, Ir. Arief Restu melalui Kepala Bidang Holtikultura, Sari Mustika mengatakan, berdasarkan pantaun pihaknya, harga cabai rawit hijau di tingkat petani berkisar di angka Rp68.000 per kilogram.
“Petugas pemantau pemasaran hasil pertanian juga menemukan harga pasar cabai rawit hijau di angka Rp80.000 per kilogram,” ungkapnya.
Lebih lanjut disebutkan, produksi cabai rawit per Desember 2020 sebesar 408 ton. Menurutnya, jika dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah tersebut terbilang meningkat.
“Bulan-bulan sebelumnya, jumlah produksi berkisar di 383 ton dan 394 ton,” sebutnya.
Pihaknya memprediksi per Januari 2021, jumlah produksi cabai rawit masih berkisar di angka 400 ton. Dikatakan, daerah pemasok cabai rawit di Kabupaten Agam tersebar di seluruh kecamatan.
“Berdasarkan siklusnya beberapa bulan ini petani masuk di masa panen. Untuk cabai rawit, jumlah hasil panen akan menurun hingga usia 10 bulan,” ujarnya.(LUKMAN)