PAYAKUMBUH, Marapi Post-Hebat memang Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh bangun Pilot Proyek Sekolah Tangguh. Apa bentuk, dan metodenya, dipimpin Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, sudah membawa program ini kedalam rapat koordinasi Jumat (8/1/2020).
Sekarang, kata Wawako Erwin Yunaz, pada semester genap 2021 ini sudah dimulai pelaksanaan Proses Belajar dan Mengjar (PBM) tatap muka disekolah-sekolah. Pandemi Covid-19 masih menghantui, karena itu Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh akan siapkan satu sekolah pilot proyek sebagai sekolah tangguh. “Nanti kita siapkan salah satu sekolah tangguh”, sebut Wawako Erwin Yunaz.
Diapkan sekolah di Kecamatan Payakumbuh Barat sebagai pilot proyeknya. PBM tatap muka sudah dimulai di Payakumbuh sejak awal tahun 2021. Namun kondisi pandemi Covid-19 mesti menjalankan protokol kesehatan dengan ketat disekolah. Seluruh warga sekolah, siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya wajib memakai masker dengan benar, cuci tangan, dan mengecek suhu tubuh mau masuk lingkungan sekolah.
Wawako Erwin Yunaz menjelaskan kepada para wartawan terhadap program sekolah tanggu itu usai rapat evaluasi bersama Tim Gugus Tugas, Jumat (8/1/2021). Selama ini, terang Erwin Yunaz, sosialisasi fokus kepada masyarakat, sekarang saatnya anak sekolah juga harus peduli dan dilibatkan dalam penanganan Covid-19.
“Apalagi sekarang PBM tatap muka disekolah sudah kita mulai, kita siapkan salah satu sekolah tangguh di Kecamatan Payakumbuh Barat sebagai pilot proyek. Kalau sebelumnya sudah dibangun kampung tangguh, nah!, sekrang kita bangun sekolah tangguh”, terang wawako Erwin Yunaz.
Pelaksanaan sekolah tangguh, terang Erwin Yunaz, lagi, melibatkan unsur UKS, Palang Merah Remaja, Forum Anak, dan lain-lain yang terkait. Tak lain tak bukan, sekolah tangguh ini bertujuan memutus mata rantai Covid-19, sehingga dapat memutus mata rantai Covid-19, terutama di sekolah, terang beliau.
“Melibatkan anak sekolah dalam program ini, berarti sekaligus mengedukasi anak-anak kita dalam penanganan Covid-19”, pungkas Wawako. Ketika ditanya wartawan, sekolah mana yang bakal menjadi pilotnya, kata Wawako, masih dalam tahap evaluasi Tim Gugus Tugas, terang Wawako.(Yus)