MALALAK, Marapi Post-Informasi pagi Jumat (11/12/2020) Jalan Simaka, hujan masih mengguyur di Malalak, termasuk diwilayah Kabupaten Agam bagian barat maupun bagian timur. Pagi ini belum terpantau situasi di jalan Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka), Sumatera Barat, tapi yang jelas, Kapten Infantri Army Parulian Nasution Danramil 09/IV Koto Kodim 0304/Agam, ketika dihubungi Jumat subuh (11/12/2020) menyebut, hujan masih turun di Bukittinggi termasuk Malalak.
Bila hujan terus mengguyur, diperkirakan tanah yang longgar bercampur material lainnya disiram hujan akan terus berguguran bersamaan meluncurnya air hujan yang jatuh ditebing dan lereng bukit.
Apabila ada kendaraan dari luar daerah akan melintasi Jalan Simaka, sebaiknya carilah jalan lain yang lebih aman, jelang jalan Simaka selesai dibersihkan Dinas Pekerjaan Umum atau pihak lain yang berwenang terhadap bencana itu.
Kondisi terakhir kamis malam jalan tersebut sudah dapat dilewati, namun dibutuhkan kehati-hatian karena jalan licin, sebelumnya badan jalan dipenuhi lumpur dan sulit dilewati kendaraan. Sebelum alat berat bekerja menyingkirkan material longsor, beberapa kendaraan roda empat yang nekat sempat terperangkap, terjebak lumpur material longsor.
Diceritakan Kapten Inf. Army Parulian Nasution, Kamis (10/12/2020) mobil pribadi (mini bus) terjebak tidak mampu keluar dari kekangan lumpur, disebabkan antara roda dengan aspal yang kesat dibatasi lumpur, akhirnya tersangkut dikurung lumpur.
Yang jadi permasalahan bagi warga Malalak yang beraktivitas di Kota Bukittinggi, atau di Agam bagian timur, mau-tidak mau, apabila urusan penting atau ekonominya di Kota Bukittinggi, tentu terpaksa melewati jalan itu juga. Kalau berurusan ke Lubuk Basung, dapat melintasi jalan ke Pariaman dengan resiko perjalanan cukup panjang.
Tapi yang penting, bila harus melintasi Jalan Simaka juga, terutama bagi warga Malalak, disarankan Danramil Kapten Infatri Army Parulian Nasution berhati-hati, sebab jalan sangat berbahaya, pendakian atau penurunan terjal, sementara dipinggir tebing jalan menunggu jurang yang dalam. Pada pokoknya Kapten Inf. Army Parulian Nasution mengingatkan hati-hati, patuhi panduan pemandu jalan agar tidak terjadi kecelakaan, katanya.(LUKMAN)