MANINJAU, Marapi Post-Belum banyak pihak yang mengetahui, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sudah memiliki berbagai fasilitas mendukung bangkitnya ekonomi masyarakat.
Nagari Koto Malintang mempunyai tempat usaha produktif di Tepian Danau Maninja di Talao, yakni Rumah Penepungan, yaitu bangunan tempat pengolahan ikan dijadikan tepung ikan. Lokasi itu dilengkapi dengan taman bermainnya. Untuk menjaga lingkungan, Dasawisma bersama anak sekolah didukung melaksanbakan goro bersama.
Wali Nagari Koto Malintang Naziruddin Dt. Palimo Tuo, kepada Marapi Post menjelaskan, bersama-sama dengan Badan Musyawarah (Bamus) secara bertahap, sarana dan prasarana pendukung terus disiapkan.
Ditepian Danau dekat Taman Talao, sudah dibangun rumah penepung ikan. Penepungan itu binaan dari Dinas Perikanan Kabupaten Agam, tapi kegiatan penepungan ikan belum dimulai, sebab harga jual ikan segar ditingkat petani pembudi daya masih memberikan keuntungan yang menjanjikan.
Ketua Nelayan Nagari Duo Koto Tomson Dt. Marahindo menjelaskan, diperkirakan ada sekitar 500-600 petak KJA dengan jumlah pemilik 40 kepala keluargs. KJA panen sekali 3 bulan.
KJA itu diisi dengan bibit antara 3.000 hingga 5.000 ekor beukuran 5 cm. Dari jumlah taburan benih sebanyaj itu per petak, hasil panennya 400-500 kg/petak. Satu petak KJA berukuran 6 x 6 dengan jumlah bibit ditaburkan 1.250/kotak.
Ditepian pantai sarana usaha perikanan sudah dilengkapi dengan sarana Tempat Pendaratan Ikan (TPI) lengkap dengan dermaga, dan juga ada taman tempat bermain menikmati keindahan alam. Tepian danau sebagai pusat usha ekonomi dibersihkan dari sampah,Selasa (3/11/2020) dilaksanakan goro membersihkan tepian danau.
Penjelasan Wakil Ketua Dasa Wisma Nagari Koto Malintang
(LUKMAN)