LUBUK BASUNG, Marapi Post-
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemrrintahan Nagari Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah mencairkan dana desa ke 82 nagari atau desa adat Rp76,04 miliar atau 100 persen.
Kepsla Bidang Bina Keuangan dan Kekayaan Nagari Bustanul Arifin menjelaskan Jumat (23/10/2020) dana nagaru (Desa) seluruhnya (82 nagari) di Kabupaten Agam.
Disebabkan Kabupaten Agan termasuk salah satu daerah yang ditimpa wabah corona (Covid-19), anggaran dimanfaatkab bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga terdampak COVID-19 bagi 11.349 kepala keluarga.
Hanya sebagian lainnya yang dianggarkan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan lainnya.
Realisasi penggunaan dana desa baru mencapai Rp47,50 miliar atau 77 persen.
Data itu dijelaskan Bustanul berdasarkan data laporan nagari yang baru fihimpun ke aplikasi pertengahan Oktober 2020, berharap realisasi dana desa mencapai 100 persen.
DPMN Kabupaten Agam terus mengevaluasi dan monitoring penggunaan dana desa ke lapangan,
agar realisasi penggunaan dana desa mencapai sesuai alokasi dana.
TERUS memberikan pembekalan bagi perangkat nagari dalam pelaporan penggunaan dana desa dan pelatihan lainnya, katanya Bustanul.
Realisasi penggunaan dana nagari bersumber dari APBD Kabupaten Agam baru mencapai Rp72,29 miliar dari alokasu anggaran Rp77,98 miliar.(LUKMAN)