KAMEK, Marapi Post-Sebanya 14 orang dari 91 orang rombongan tim Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat yang tersesat ketika pencari potensi objek wisata baru dan sumber mata air dihutan belantara di perbatasan dengan Kamang Magek, Kabupaten Agam sudah berhasil lolos dilulur hutan belantara, dan 77 lainnya masih dicari.
Rombongan pertama yang berjumlah 14 orang, sudah ditemukan dan diketahui turun di sekitar Nagari Simarasok, Kecamatan Baso,Kabupaten Agam. Berikut ini, nama 14 yang ditemukan itu sesuai data tertulis yang dibagikan BPBD Agam kepada wartawan.
Mereka itu dari Nagari Suayan, Limapuluh Kota. Rombongan pertama 14 orang, dipimpin langsung Wali Nagari. Mereka mencari sumber air di daerah perbatasan dengan Kamang Hilia Agam. Rombongan kedua, ada 77 orang lagi, dengan tujuan membuka jalur wisata,” kata Luthfi kepada wartawan.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Luthfi, mengatakan pihaknya menerima laporan kehilangan hari ini. Rombongan yang hilang tersebut diketahui masuk hutan Sabtu (3/10/2020) pagi, terang M. Luthfi.
Ada dua rombongan yang masuk hutan warga dari Nagari Suayan, rombongan pertama 14 orang, dipimpin langsung Wali Nagari. Mereka mencari sumber air di daerah perbatasan dengan Kamang Hilia Kabupaten Agam. Rombongan kedua, ada 77 orangi, dengan tujuan membuka jalur wisata, kata M. Luthfi kepada wartawan.(LUKMAN)