LUBUK BASUNG, Marapi Post-Jembatan gantung melintasi Batang Antokan, Jorong IV, menghubungkan Dusum Labu Pacah dengan Parik Rantang, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang mengalami kerusakan, butuh perbaikan cepat, dengan alasan jembatan itu dilalui banyak orang.
Jembatan termasuk sarana dan prasarana penting di Garagahan Timur itu, sudah lama mengalami kerusakan, sebelumnya sudah ada seorang swastawan yang akan memnyumbangkan perbaikan jembatan itu secara swadaya, tapi setelah itu tidak ada lagi informasinya.
Yang jelas saat ini sebagian lantai dari bahan kayu itu sudah lapuk. Tapi tidak itu saja, juga didapat informasi, diantara besi penyangga ada yang patah karena kropos dimakan usia. Sebelumnya kendaraan roda 4 yang bermuatan tidak berat dapat lewati, tapi sekarang sudah tidak dapat lagi, sedang untuk kendaraan roda 2 saja susah lewat.
Yang sangat dikhawatirkan, jembatan ini merupakan perlintasan bagi anak Sekolah Dasar (SD) Negeri 23 Parit Rantang. Konon menurut informasi, pernah anak sekolah (SD Negeri 23 Parit Rantang) jatuh kedalam Batang Antokan, tapi masih mujur, dia tersangkut dan selamat, kalau tidak batu-batu besar menunggu didasar sungai dengan ketinggian sekitar 3 meter tersebut.
Diperkirakan panjang jembatan itu sekitar 50 meter. Andaikan besi penyangga tidak lapuk, warga menyebut, dengan swadaya para donatur masyarakat papan pengganti lantai sudah untuk memperbaiki jembbatan tersebut, tapi karena besi penyangga yang sudah keropos, warga tidak kuat membiayai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agam, Hamdi, ketika dihubungi akan memerintahkan yang membidangi pekerjaan itu untuk mengecek jembatan itu. “Iyah nanti ditugasi yang membidangi penkerjaan itu mencek”, jelas Hamdi.(LUKMAN)