BASO, Marapi Post-Akibat hujan deras mengguyur kawasan Kecamatan Baso, Kabupaten Agam Sumatera Barat, Kamis (13/8/2020), badan jalan Sikumbang yang menghubungkan Jorong Sungai Angek-Koto Tuo Nagari Simarasok Kecamatan Baso itu terban, saat ini akses jalan tersebut tidak bisa dilewati dikarenakan putus total.
Camat Baso melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Baso, Muhammad Noviardi Ismail menjelaskan, terbannya badan jalan yang menghubungkan kedua jorong tersebut, disebabkan hujan lebat mengguyur daerah itu semenjak Rabu malam sampai Kamis,(13/8), menyebabkan ruas jalan Sikumbang, Jorong Koto Tuo, Nagari Simarasok itu terban sepanjang 20 meter. Sehingga jalan yang menghubungkan kedua jorong itu mengalami putus total.
Akibat dari bencana alam yang merusak akses jalan Jorong Koto Tuo ke Jorong Sungai Angek putus total dan tidak bisa dilalui masyarakat terutama menggunakan kendaraan roda empat dan ruda dua, pihak pemrrintah nagari telah melaporkan kejadian tersebut ke tingkat Kabupaten melalui Camat Baso, kata Muhammad Noviardi Ismail.
Pantauan wartawan Marapi Pos dilapangan, bahwa kondisi ruas jalan di Sikumbang Jorong Koto Tuo itu berada pada titik rawan longsor, karena bahu jalan tidak berapa jauah dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Agam dan membutuhkan perhatian, terutama pemasangan kawat bronjong guna penyangga antisipasi ancaman longsor ke aliran sungai Batang Agam.
Mhd. Nurzen Wali Nagari Simarasok saat dikonfirmasi menyebutkan, bahwa untuk proses penanganan secara darurat tengah diupayakan pemerintahan nagari bersama jajaran di tingkat kecamatan, terutama membuat portal dan himbauan kepada masyarakat agar tidak melewati jalur jalan yang rusak di Sikumbang jorong Koto Tuo.
Kemudian kata Muhammad Nurzen, akibat badan jalan terban tersebut, juga saluran pipa air bersih Pamsimas dari Batu Putiah Koto Tuo yang dialirkan ke rumah masyarakat juga mengalami rusak parah.
Sementara, untuk jalur transportasi bagi masyarakat yang menghubungkan ke dua jorong tersebut terutama yang menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua terpaksa dialihkan ke jalur lain dengan melewati simpang Ujuang Guguak, terang Mhd. Nurzen.
Yogi Astarian Camat Ampek Angkek yang juga merangkap Camat Baso, yang dihubung menjelaskani, guna penanganan darurat, sekurang-kurang dapat dilewati kendaraan roda dua saja terlebih dahulu, segera akan diupayakan. “Iya, untuk penanganan sementara, akan diupayakan dapat dilalui sepedamotor saja dulu”, jelas Yogi Astarian.(MP-002)