LUBUK BASUNG, Marapi Post-Ketua DPRD Kabupaten Agam Novi Irwan Senin (10/8/2020) kedatangan Pengurus KONI Kabupaten Agam. Ketua DPRD juga didampingi Wakil Ketua Komisi IV Yopi Eka Anroni. Kedatangan Pengurus KONI Kabupaten Agam itu membahas kegiatan koni kedepannya.
Rombongan itu langsung dipimpin Ketua KONI Zarfinus Makmur,dan pengurus lainnya, Ardiman,Yusniar, Eka Wati, Wendrizal dan Beny Hamid, juga hadir Kasubag Humas DPRD Hasneril. Organisasi pengurus olahraga itu diterima diruang kerja ketua.
Koni itu berkunjung ke DPRD Kabupaten Agam di Lubuk Basung dalam rangka silahturahmi dengan Ketua DPRD sekaligus menyampaikan aspirasi mengenai program organisasi mengurus olahragaan di Kabupaten Agam saat ini dan masa datang. Yang dibicarakan diantaranya pembinaan atlit, sarana dan prasarana olah raga maupun tambahan sokongan anggaran dana dari Pemerintah daerah.
Zarfinus Makmur menyampaikan keluhan, lebih kurang Rp400 juta tahun 2020 yang dianggarkan APBD Kabupaten Agam hilang, karena pergeseran anggaran (Recofusing) untuk penanganan Virus Corona (Covid-19).
Karena itu Zarpinus Makmur berharap kepada DPRD untuk dapat membicarakan kembali dengan Pemerintah Daerah dan juga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga. Ketua DPRD Kabupaten Agam Novi Irwan, untuk sementara menampung usulan-usulan pengurus koni dan akan meneruskannya kepada Komisi IV untuk dibahas.
Kebutuhan dan pembinaan atlet dan sarana prasarana olah raga harus dapat dilengkapi dengan tujuan meningkatkan prestasi pada setiap cabang olah raga, agar peringkat Kabupaten Agam dimata orang Sumatera Barat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Ketua DPRD menyatakan, juga akan meminta peran erusahaan melalui Corporate sosial responsibility (CSR) bidang olah raga, agar ada tanggung jawab bersama semua stakeholder demi kemajuan prestasi olah raga Kabupaten Agam kedepannya.
Yopi Eka Anroni, yang mendampingi Ketua DPRD pada pertemuan itu, berjanji akan membawa haerapan pengurus Koni Kabupaten Agam ini kedalam rapat mitra kerja Dinas Parpora membahas permasalahan ini untuk dicarikan solusinya.(MP-001)