LUBUK BASUNG, Marapi Post-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat sudah dapat mendeteksi dan menyebarkan informasi bila terjadi gempa dan tsunami. Alat bernama Seismometer itu tidak hanya dapat mendeteksi wilayah Kabupaten Agam, tetapi mampu mencatat gempa bumi dan tsunami seluruh dunia, sekali gus dapat diketahui.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam M. Zulfi, sebagaiman dijelaskan Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) Syafrizal, menjelaskan, yang di tempatkan di BPBD Kabupaten Agam itu, bantuan dari BMKG Padang Panjang.
Alat itu baru 15 hari lalu selesai dipasang dan difungsikan di Kbupaten Agam. Saat Marapi Post berkunjung ke BPBD Kabupaten Agam, dapat dilihat gempa bumi sedang berlangsung di Pulau Buru, tapi tidak berpotensi tsunami.
Tidak beberama lama, terdeteksi pula gempa di Selandia Baru, tapi juga tidak berpotensi tsunami, karena jauh dikedalaman. Rupanya didunia ini tiada hari tanpa gempa, dimana-mana ada gempa, hanya saja tidak berpotensi tsunami, selain juga berkekuatan tidak terlalu tinggi, hanya 5,5 SR.
Manfaat bagi Kabupaten Agam, dengan alat (Seismometer) ini dapat diketahui titik gempa yang terjadi, sehingga kewaspadaan dapat dilaksanakan sedini mungkin. Pada pokoknya, alat ini sangat bermanfaat dan dapat dengan mudah mengetahui titik dan kekuatan gempa”, katanya Syarizal.
Alat ini hidup dan berfungsi selama 24 jam, dan terus mengirimkan informasi 2 menit setelah gempa terjadi, langsung pesan disampaikan melalui SMS pada nomor yang sudah didaftarkan kedalam sistem, kata Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Agam Syafrizal.(MP-001)