AMPEK ANGKEK, Marapi Post-Penutupan kegiatan mahasiswa Praktik Pembelajaran Lapangan (PPL) Sekolah Tinggi Agama Islam Pendidikan Ilmu Al Quran (STAIPIQ) Sumatera Barat, Rabu (29/7/2020) di MTsN 8 Agam berlangsung sederhana, namun banyak hikmah yang dapat dijadikan tambahan pengalaman di Pandemi Covi-19.
Kegiatan PPL mahasiswa STAIPIQ Sumatera Barat di MTsN 8 Agam itu diawal Januari 2020. Seharusnya berakhir awal April 2020. Namun disebabkan munculnya wabah virus Corona (Covid-19), kegiatan mahasiswa dihentikan dan mahasiswanya pun harus dipulangkan, namun kegiatan dilanjutkan pelaksanaannya dengan work from home (WFH).
Kepala MTsN 8 Agam Syukriati, Sy,S.PdI dalam sambutannya menjelaskan, dengan selesainya pelaksanaan PPL mahasiswa STAIPIQ, melaksanakan pengabdian di MTsN 8 Agam di Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam, ia berterima kasih kepada semua mahasiswa PPL, yang telah banyak membantu, baik dalam PBM maupun dalam pelaksanaan program Tahfiz yang merupakan program unggulan madrasah.
STAIPIQ Sumatera Barat yang telah mempercayai MTsN 8 Agam sebagai wadah bagi 9 orang mahasiswa PPL untuk belajar mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan. “Alhamdulillah kehadiran mahasiswa PPL dari STAIPIQ Sumbar kami merasakan tingginya memotivasi siswa terhadap proses pembelajaran dibidang ilmu Al Quran”, kata Syukriati, Sy, S.PdI.
Kedepannya Syukriati berharap, MTsN 8 Agam dapat lanjutan kerjasama dengan STAIPIQ Sumatera Barat, diperkuat dengan MOU dengan Madrasah, selain dalam bentuk kegiatan mahasiswa PPL, bisa juga dalam bentuk kegiatan lain seperti, kegiatan KKN dan program Pengabdian masyarakat.
Wakil Ketia III STAIPIQ Sumatera Barat Asna, M. Pd, menjelaskan adanya niat untuk kelanjutan kerjasama disampaikan Kepala MTsN 8 Agam Syukriati, Sy,S.P.dI itu menyambut positif dari pihak STAIPIQ. “Kami menyambut baik tawarana itu”, kata Wakil Ketua III STAIPIQ Sumatera Barat, Asna, M. Pd itu.
Wakil Kepala MTsN 8 Agam Dra. Setiawati kepada wartawan Marapi Post, Kamis (30/7/2020) menjelaskan, penutupan mahasiswa PPL itu, seharusnya dilaksanakan awal April 2020 lalu, tapi karena keadaan yang tidak mengizinkan, maka acara ini baru dapat dilaksanakan saat ini, hanya secara sederhana, namun penuh hikmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19.(MP-002)