LUBUK BASUNG, Marapi Post-Kabupaten Agam, Sumatera Barat dapat bantaun alat pendeteksi gempa bumi (Warning Receiver System New Generation) dari BMKG Padang Panjang. Alat itu sudah diterima BPBD Kabupaten Agam.
Diserahkan Kasi Observasi BMKG Padang Panjang, Fajar Dwi Prasetyo Senin (27/7/2020) kepada Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, diwakili Kabid KL, Syafrizal, di Mako BPBD Kabupaten Agam di Jalan Veteran Lubuk Basung.
Syafrizal menyebutkan, bantuan Warning Receiver System New Generation ini adalah hasil kerjasama BPBD Agam dengan BMKG, karena alat ini hanya diperuntukkan kepada daerah rawan bencana.
Kabupaten Agam adalah salah satu daerah yang termasuk rawan bencana di Provinsi Sumatera Barat, karena itu BMKG Padang Panjang berpikir merasa penting Kabupaten Agam dengan perealatan tersebut. Alat dipasang di kantor BPBD Agam.
Alat ini berfungsi untuk penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami. Langkah kerja alat ini penghantar Informasi lebih cepat, sebab peralatan ini bersifat real time dari BMKG.
Akan mendeteksi gempa bumi yang berkekuatan 5 skala richter ke atas. Dari alat ini langsung dapat diketahui, apakah gempa berpotensi tsunami atau tidak. “Melalui peralatan ini kita berharap tidak menimbulkan keresahan masyarakat terhadap informasi simpang siur, apabila terjadi gempa bumi.
Agar alat itu dapat dioperasikan dioperasikan dengan tepat, BPBD Kabupaten Agam langsung melatih 8 personil dari 2 regu yang berasal dari satgas TRC-PB 4 orang dan Pusdal Ops 4 orang. Latihan itu dipandu langsung Kasi Observasi BMKG Padang Panjang, Fajar Dwi Prasetyo.(MP-001)