PALEMBAYAN, Marapi Post.com-Kelompok Tani Satampang Baniah, Jorong Palembayan Tangah, Nagari IV Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Rabu (22/7/2020) panen raya jagung. Panen perdana diawali runtihan tangan kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam Arief Restu.
Panen raya jagung itu sebagai bukti suksesnya terhadap pengembangan tanam jagung di Kecamatan Palembayan dengan program Gelora Palembayan bukaan lahan baru. Dalam program ini petani di bantu pemerintah dengan bibit dan herbisida (Racun Rumput) sebagai stimulan.
Tapi hal yang menghawatirkan saat ini, terang Maradona, SP, PPL Nagari IV Koto Palembayan itu, anjloknya harga jagung pipil, tapi Maradona sudang ambil ancang-ancang antisipasi dengan cara mendatangkan pengusaha jagung dari Payakumbuh dan pedagang lokal, kedepannya berharap sudah mempunyai pabrik pengolah pakan ternak, diantaranya Japva Conveed.
Menurut Maradona, SP, PPL Nagari Ampek Koto Palembayan, Semenjak ia ditugaskan akhir 2015, di nagari tersebut, meningkat luas areal tanam jagung hingga mencapai 500%. Semula paling banyak pertanaman jagung hanya 10 ha, tapi sekarang mencapai 125 ha, tersebar di beberapa titik.
Wali Nagari Ampek Koto Palembayan, Roni Akmal SE, apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap jajaran pertanian, mampu membuat terobosan pemanfaatan lahan terlantar cukup luas di Nagari Ampek Koto Palembayan. Wali nagari akan mendukung penuh semua program pemerintah, untuk penuntasan angka kemiskinan, kata Roni Akmal.
Begitu juga Forkopinca Palembayan Danramil, A.Mudigda, menyatakan mendukung dan membantu atas kesuksesan program pertanian memberdayakan ketahanan pangan nusantara di Kecamatan Palembayan.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan (BP3K) Palembayan Zulkifli, SP, berharap dukungan pemerintaan nagari terhadap mengisi peluang memanfaatkan dana nagari mensukseskan program pro petani, fokus pada pemanfaatan lahan yang belum produktif.
Agronomis PT. Pioner Sumbar Riau Iwan,menjelaskan, bibit jagung P-32 sangat cocok dibudidayakan didataran tinggi, ketinggian diatas 600 meter dpl. Ditinjau dari potensi lahan yang masih ada saat ini, Ridwan yakin, produksi jagung mencapai optimal pada panen ke tiga dan ke empat. Pada panen ke-4,produksi bisa mencapai 6-7 ton per ha, kalau penanaman awal biasanya produksi baru mampu mencapai 3-4 ton, terang Iwan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam Arief Restu, menyampaikan ucapan terimakasih kepada petani yang terus berproduksi, dan apresiasi bagi petugas yang tetap bekerja di tengah wabah Covid-19, namun pangan adalah hal yang tidak boleh dilengahkan dalam situasi apapun, itu dapat dilakukan karena hebatnya koordinasi pemerintahan, kata Arief Restu.
Panen Raya ini juga dihadiri Camat Palembayan Ridwan, dan kapolsek, dan sebagian petani Jagung di Kecamatan Palembayan.(MP-001)