LUBUK BASUNG, Marapi Post-Masjid Istiqlal Pincuran Tujuh, Jorong Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus berbenah, malah diera New Normal pandemi Corona (Covid-19) ini Masjid Istiqlal menuai berkah. Berkah yang ditenrima adalah sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan.
Ketua pengurus Masjid Istiqlal Anasrl Dt. Salabiah, ketika dimita penjelasannya Minggu (21/6/2020) terhadap rencana kerja kelanjutan pembangunan masjid ini, ia menyebut, sangat tinggi partisipasi masyarakat, sehingga masjid ini secara bertahap semakin maju. Segenap pengurus berterimakasih kepada pada jamaah masjid dan masyarakat atas tingginya perhatian, termasuk perhatian perantau.
Terima kasih itu, terutama disampaikan kepada pihak yang sudah mewakafkan sebagian dari harta, dan tenaga guna untuk kelancaran pembangunan rumah ibadah umat Islam terletak di kawasan padat Jalan Rasuna Said Jalan raya Lubuk Basung-Bukittinggi ini.
Dijelaskan Datuak Salabiah, masjid ini mulai dibangun sekitar tahun 1990-an, diatas tanah seluas 800 meter persegi. Berasal dari tanah wakaf masyarakat. Kini lahan masjid bertambah luas. Pada New Normal ini, masjid tidak hanya berkah menerima sertifikat tanah bukti kepemilikan saja, tetapi juga berkah lebih dari itu, yaitu bertambah luasnya tanah masjid, pengurus masjid Minggu (21/6/20020 juga menerima lagi sebidang tanah wakaf yang luasnya juga sekitar 800 meter persegi.
Lokasi tanah itu terletak tidak jauh dari tempat berdirinya masjid ini, masih dalam wilayah Rukun Kampung (RK) II Balai Ahad di Pincuran Tujuh. Tapi tanah wakaf baru itu diserahkan ahliwaris pemilik tanah, khusus untuk pandam pekuburan, jelas Datuak Salabiah, tapi tidak menyebutkan, siapa nama ahliwaris yang menyerahkan tanah wakaf itu.
Yang jelas, saat ini pengurus masjid Istiqlal Pincuran Tujuh, masih butuh wakaf, infak dan bantuan dana guna keberlangsungan pembangunan masjid Istiqlal ini dimasa akan datang, terang Anasril Dt. Salabiah.(MP-007)