PALEMBAYAN, Marapi Post-Api tidak tunduk terhadap hujan lebat, buktinya Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 18.30 WIB, api berani melalap rumah kediaman keluarga Syahrul Efendi (47) di Jorong Sungai Pua, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ketika api melalap rumah keluarga Syarul Efendi, hujan yang turun baru gerimis.
Pada malam itu hujan lebat turun pada sebagian wilayah Kabupaten Agam. Meski hujan mengguyur, namun peristiwa memilukan masih menimpa keluarga Syahrul Efendi. Rupanya api tidak tunduk terhadap lebatnya hujan yang turun.
Tidak tunduk terhadap hujan lebat memaksa warga turung lapangan membantu menjinakan apai, tapi apa hendak dikata, meski warga sudah bahu-membahu memberi pertolonagn, namun satu unit rumah keluarga Syahrul Efendi tidak dapat diselamatkan, api terus memamah, sehingga keluarga Syahrul Efendi mengalami kerugian materil sekitar Rp50 juta. Penyebab kebakaran karena rumah di tinggal saat memasak.
Informasi yang berhasil dihimpun Marapi Post, saat terjadinya kebakaran, hujan lebat belum sampai ke Sungai Pua Palembayn itu. Saat kebakaran itu terjadi, baru hujan turun gerimis, jelas Danramil Palembayan Kapten Inf Ahkmad Mudigda.
Warga berupaya untuk menyelamatkan rumah kontruksi kayu itu, namun tidak dapat diselamatkan, “kasihan kita”, jelas Danramil Palembayan Kapten Inf Ahkmad Mudigda. Tapi, usai rumah Syahrul Efendi terbakar, hujan lebat pun datang.(MP-001)