LUBUK BASUNG, Marapi Post.com-Meski semua pasien Covid-19 dari Kabupapaten Agam, Provinsi Sumatera Barat dinyatakan sembuh, dan sudah pulang, tapi daerah yang terpapar dari pesisir pantai hingga Gunung Singgalang dan Gunung Marapi itu mau kecolongan terpapar lagi Virus Corona (Covid-19), berbagai upaya dilakukan, termasuk mendirikan posko-posko Covid-19 dijantung Kota Lubuk Basung
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Pemulihan COVID-19 Kabupaten Agam, Khasman Zaini Selasa (16/6) menjelaskan, ketatnya pengawasan yang dilakukan petugas dilapangan, adalah demi keselamatan bersama, tidak perlu didengar cerita pihak yang tidak bertanggungjawab.
Bila lengah, jangan-jangan Covid terpapar lagi di Kabupaten Agam, padahal semua pasien Covid-19 dari Kabupaten Agam sudah sembuh dan dan sudah pulang dari rumah sakit tempat dirawatnya pasien Covid dari Kabupaten Agam itu.
Diharap, jangan ada warga yang kesal atau tidak senang bila diperiksa petugas terhadap kelengkapan pengaman diri (Masker) bila keluar rumah. Apalagi naik sepedamotor, tidak hanya ancaman Covid-19, debu pun beterbangan terhirup bersama tarikan napas. Bila memasang masker penutup mulut dan hidung, debu tidak akan terhirup, kalaupun ada terhirup, tapi kadar debunya sudah tipis, jelas Khasman Zaini.
Pemda Agam dirikan Pos Tantanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) dijantung Kota Lubuk Basung ibukota Kabupaten Agam. Warga yang melewati posko dieriksa suhu badannya.
Posko-posko ditempatkan anggot BPBD, Polisi, dan TNI, warga yang lewat diperiksa suhu badannya, bagi yang belum menutup mulut dan hidungnya dengan masker diperintahkan untuk ditutup, bagi yang belum memiliki masker disuruh untuk dimiliki, apakah mau beli, atau bagiman itu terserah, terang beberapa petugas posko.(MP 001)