MENTAWAI, Marapi Post-Bupati dan Wakil Bupati Mentawai, Sumatera Barat, Yudas Sabaggalet, dan Wakil Bupupati, Kortanius Sabeleake, Forkopimda Mentawai, Selasa (27/7/2021) gelar diskusi terbuka di Kecamatan Sikakap.
Acara ini juga diikuti Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto, dan Kapolres Mentawai AKBP.Mu’at, SH,MM, Danlanal Mentawai serta rombongan.
Dandim 0319/Mentawai, Letkol. Czi. Bagus Mardyanto, menjelaskan Motto ini MUSARA KASIMERUK (Bersama Sama menuju Kebaikan).
Artinya kita harus bersama sama melawan Covid-19, sejalan dengan strategi perang kita, Angkatan darat yaitu SISANTA, “Sistem pertahanan rakyat semesta, ketika kita berperang.
Dan kita di posisi terakhir TNI tidak dapat membendung musuh, tentu akan melibatkan masyarakat sebagai komponen cadangan ataupun komponen pendukung, dan disaat inilah mari kita bersama sama melawan Covid-19 ini, terang Dandim 0319/Mentawai, Letkol. Czi. Bagus Mardyanto, menjelaskan.
Setiap orang yang melakukan perjalanan dan memasuki wilayah kab.kep.mentawai diwajibkan untuk melaksanakan swab dan dinyatakan hasil surat swab hasilnya adalah negatif, tujuannya untuk kebaikan kita semuanya, kanya.
Tentunya kita harus waspada Virus Covid-19 ini Tidak kelihatan dan yang kita ketahui informasi bahwa terjadi mutasi virus dengan generasi ke tiga, Sudah ada virus Delta kemudian virus lamda.
Semakin cepat reaksinya, semakit cepat menularnya, dampaknya/efeknya itu cepat, 2 atau 3 hari sudah menular dengan cepat, beda dengan virus generasi pertama perlu waktu antara 5 sampai dengan 14 Hari.
Saat ini yang kita lakukan adalah bertahan, bertahan tapi aktif, jadi bertahan itu bukan pasif tapi bertahan aktif,dan kita siapkan benteng pertahanan kita dengan baik,kita susun pertahanan benteng kita dengan baik melalui Posko PPKM.
Dengan adanya Posko PPKM, Kata Dandim juga menandakan berjalan di desa bekerjasama dengan aparat desa untuk membicarakan berbagai persoalan tentang covid-19 melalui rencana kerja desa.
“Kita harus komitmen untuk menekan angka penyebaran covid-19 di setiap desa, khususnya di wilayah kabupaten kepulauan mentawai”Kata dandim saat diskusi bersama warga dan unsur forkopimcam.
Selain itu dalam diskusi juga di bahas tentang pelaksanaan vaksinasi, sekaligus sosialisasi tentang PPKM bagaimana pemberian vaksin semua masyarakat bisa mengikutinya dengan melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat.
Dengan di lakukan penandatanganan Pakta Integritas Duta Prokes Tomas,Toga,Todat dan Toda di wilayah Sikakap, di harapkan satu presepsi untuk mendukung penanganan pencegahan covid-19 dengan menerapkan prokes, 5M, 4T dan vaksin, pungkasnya.(Permai Sapalakkai)