LUBUK BASUNG, Marapi Post-Entah kapan corona ini akan nyah dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Setiap hari berita Virus Corona terbit pada berbagai media, menyebutkan corona masih terus mendera warga Kabupaten Agam. Seni (26/7/2021) dilaporkan tertular corona berjumlah 78 kasus baru, 52 diantaranya berasal dari Kecamatan Lubuk Basung.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Yosefriawan menyebut, bertambahnya warga tertulas virus corona, total warga terpapar virus Corona di Kabupaten Agam sebanyak 5.531 kasus sejak awal pandemi.
“Dalam beberapa pekan terakhir, kasus positif Covid-19 di Agam masih terus mengalami lonjakan. Hari ini tercatat 78 kasus positif baru,” kata Yosefriawan. Kasus paparan terbanyak hari ini, imbuhnya, berasal dari Kecamatan Lubuk Basung yakni sebanyak 52 kasus. Kemudian disusul Tilatang Kamang 10 kasus, Banuhampu 4 kasus.
Kecamatan Ampek Angkek menambah 3 kasus baru, Tanjung Raya 2 kasus, Ampek Nagari 2 kasus. Sementara itu, Kecamatan Matur, IV Koto, Baso, Kamang Magek, dan Palupuh masing-masing mencatat 1 warga terinfeksi Covid-19. “Dengan penambahan itu, kasus aktif hari ini mencapai 1.416 kasus. Kemudian 177 kasus kontak erat, dan 83 kasus suspek masih kami pantau,” sebutnya.
Di hari yang sama lanjutnya, juga terdapat 2 kasus warga meninggal dunia terpapar Covid-19. Masing-masing berasal dari Kecamatan Lubuk Basung dan Tanjung Raya. Dengan tambahan itu, total sudah terhitung 138 kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Agam sejauh ini.
Sedangkan persentase kesembuhan kata Yosefriawan, mencapai 71,90 persen, menyusul tambahan 11 pasien sembuh baru. “Saat ini, total pasien sembuh sebanyak 3.977 orang dari 5.531 kasus di Agam,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Agam imbuh Yosefriawan, hingga kini terus melakukan upaya dalam meminimalisir penyebaran virus ini. Katanya, cakupan vaksinasi Covid-19 di daerah itu terus diperluas.
Pihaknya mengharapkan masyarakat terus bersinergi dengan pemerintah dalam melawan Covid-19. Selain imunitas diri, imunitas sosial juga harus diperkuat. “Kesadaran kita harus ditingkatkan. Karena virus ini sangat mengancam. Jika kita masih abai, pandemi ini akan terus berlanjut, kita akan terus hidup di bawah ancaman wabah,” tutupnya.(lk)