LIMAPULUH KOTA, Marapi Post– Tidak berbeda Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat dengan daerah lain, kondisi saat ini masih pandemi Covid-19, anak sekolah belajar masih sistem daeing, belajar dirumah atau berkelompok tetap menerapkan protokol kesehatan.
Entah kapan pandemi ini akan berakhir, tidak satupun yang dapat mengetahuai situasi pandemi Covid-19 akan pergi dari bumi ini. Kondisi ini, Kabupaten Limapuluh Kota untuk sementara waktu ambil kebijakan belajar tatap muka dialihkan kembali dengan kegiatan secara daring atau online.
Dilokasi TMMD/N Nagari Talang Maur, Personil Satgas TMMDN Kodim 0306/50 Kota memberikan Edukasi kepada anak-anak belajar daring. Belajar daring itu terasa sulit bagi sebagian anak-anak sekolah, karena mereka harus memiliki HP untuk mengakses pembelajaran mereka, ditambah kuota internet yang wajib mereka miliki.
Biasanya mereka melakukan kegiatan belajar daring berkelomlok, dan menumpang ke teman yang memiliki akses untuk itu, atau mereka menumpang ke warung warung yang memiliki jaringan wifi.
Mengetahui hal seperti itu menimbulkan rasa kasihan dan rasa iba dihati beberapa personil satgas TMMDN Kodim 0306/50 Kota, beberapa di antara personil berupaya meminjamkan hotspot pribadinya kepada anak anak tersebut. Kamis (17/6/2021).
Seperti yang dilakukan Serda Neno dan personil lainnya, mereka mendekati anak anak yang sedang belajar bersama di salah satu rumah warga tersebut, dan anak anak pun nampak merasa sangat senang karena pembelajaran mereka jadi terbantu.
” alhamdulillah, anak anak merasa senang dengan kehadiran TNI dalam hal ini personil satgas TMMDN Kodim 0306/50 Kota, faktor ekonomi juga menjadi kendala bagi sebagian dari mereka warga masyarakat disini, dan kita hanya berusaha meringankan beban mereka, ” ujar serda Neno.(lk/pendim)