PALEMBAYAN, Marapi Post-Di Dusun Baluka Matua, Jorong Gumarang 2, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kbupaten Agam, Sumatera Barat ada objek wisata yang dsebut masyaeakat dengan ‘Guo Paculan’. Minggu (14/3/2021) dikunjungi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Agam.
Pemerintah Nagri Tigo Koto Silungkang, terang Maradona, menunjukkan keseriusannya mengelola objek wisata itu dengan program pokok nagari, Pengembangan Pariwisata Nagari, dan mengajak lansung Dinas Pariwisata Kabupaten Agam kelokasi Guo Pacualan.
Kata Maradona, Penyuluh Pertanian yang juga menduduki salah satu bidang kelembagaan Nagari Tigo Koto Silungkang, Guo Pacualan destinasi Wisata Alam baru dikenal di Kcamatan Palembayan. Keunikannya, dari guo ini satu lokasi berdekatan tiga guo, dengan ukuran yang bervariasi.
Uniknya, antara guo pertama dengan guo yang kedua itu berada pada posisi atas dan bawah, dan guo yang dibawah mengalir air Sungai, begitu juga guo yang ke tiga, yang berada tidak jauh dari tiga guo, ke tiga air yang mengalir dari tiga guo itu bermuara pada satu sungai.
Berbeda dengan destinasi wisata alam yang sudah viral saat ini, hanya menawarkan air terjun atau guo nya saja, namun di guo Pacualan didapatkan semua apa yang ada ditempat lain, ada medan yang biasa hingga medan exkstrim yang memacu adrenalin.
Untuk pengelolaan objek wisata tersebut secara profesional, sudah dibentuk Panitia Kelompok Sadar Wisata Guo Pacualan, dalam waktu dekat Pemerintahan Nagari Tigo Koto Silungkang akan daftarkan ke dinas terkait. Fiki Putra terpilih sebagai ketua kelompok. Pengurus saat ini tengah menyiapkan legalitas dan pembebasan lahan, juga memantapkan organisasi kepengurusan. Pemuda Ranting Tuah Sakato, juga ikut ambil andil dalam agenda ini.
Wali Nagari Doni Cendra, S.Sos.I, menyebut, geliat dan majunya pariwisata nagari membawa dampak terhadap UMKM di nagari. Banyak produk yang dapat ditawarkan kepada pelancong, dunsanak yang pulang kampung saat lebaran, atau hari lainnya, terang nyiak wali.
Diwakili Kepala dinas Pariwisata Drs. Syamsudin, memaparkan, langkah awal yang dapat dikerjakan, melatih anggota pokdarwis ini, terhadap pengelolaan destinasi wisata. Selain itu, diharapkan juga kepada pengurus untuk menyiapkan segala sesuatu yang dapat membuat pengunjung nyaman, seperti kesedian MCK, dan Tempat Sholat.(LUKMAN)