LUBUK BASUNG, Marapi Post-Dinas Sosila Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat, ada 37.883 rumah tangga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Angka itu berdasarkan hasil verifikasi dan validasi (vervali) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Rahmi Artati, melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Arfi Yunanda, Kamis (4/2/2021) menjelaskan, angka tersebut hasil penghitungan yang dilakukan Dinas Sosial September 2020.
Tahun 2020 Dinas Sosial telah melalukan perbaikan DTKS, dari 43.424 rumah tangga, 37.883 yang terverifikasi dan tervalidasi, jelas Arfi Yunanda. Sisanya, ketika dilakukan vervali, tidak ditemui alamat rumah tangga pada saat pencacahan sebelumnya, ada kemungkinan sudah pindah alamat.
Tahun 2021, Dinas Sosial Kabupaten Agam juga akan mengusulkan penambahan baru 4.343 rumah tangga yang akan dimasukan ke DTKS ke Kementerian Sosial. Usulan tersebut terdiri dari berbagai nagari yang diusulkan dari hasil musyawarah nagari. Berapa banyak rumah tangga yang akan menerima bantuan nantinya, ditentukan pula Kementerian Sosial, terang Arfi Yunanda.
Pemuktahiran DTKS, Dinas Sosila Kabupaten Agam menurunkan 277 petugas pendata. Pemutakhiran data yang sudah diseleksi nagari, terdiri dari 82 orang operator dan 16 tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK). Petugas TKSK juga akan melakukan pengecekan ke lapangan, dan operator akan mengimput ke sistem, terang Arfi Yunanda.
Pendataan DTKS dilakukan secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Kesehjateraan Sosial- Next Generation (SIKS-NG). Aplikasi itu hanya dapat diakses operator, didalamnya memuat form data yang telah terverifikasi dan berita acara hasil musyawarah nagari.
Menurut Arfi, DTKS menjadi data awal bagi lembaga atau kemeterian yang akan memberikan bantuan kepada masyarakat. DTKS bukan merupakan data per individu namun data yang mencakup rumah tangga.
“Nanti pas dicek ID DTKS-nya di sistem, maka akan nampak di dalam rumah tangga itu ada berapa KK yang terdaftar dalam DTKS”, sebutnya. Bagi masyarakat yang ingin melihat statusnya, apakah termasuk DTKS atau tidak, dapat dilihat melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Data Terpadu di Jemariku (SIKS-Dataku).
“Melalui aplikasi ini masyarakat dapat tahu apakah yang bersangkutan terdaftar di DTKS atau tidak”, ujar Arfi Yumnanda. (LUKMAN)
Pengajuan data dtks Saya sudah lebih lima bulan di aplikasi cek bansos belum di respon 😇
Tks informasinya, mohon informasinya lebih lanjut, agar dapat ditelusuri.
Mohon diberikan informasi yang jelas, dimana daerah dan lokasinya, tks.