KABUPATEN AGAM, marapipost.com-Dikutip dari beberapa media online, mata kanan Ketua LSM Garuda NI DPW Sumbar Rahmatsyah terkena colok mantan Sekda Agam Edi Busti. Edi Busti yang coba hubungi via telepon WhatsApp dan dan WhatsApp, Sabtu (20/12/2025) belum ada tanggapan.
Ketua LSM Garuda NI DPW Sumbar, saat ini tengah memantau pelaksanaan proyek pembangunan jalan di Anak Aia Dadok, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Insiden ini terjadi di Kantor Koni di GOR Rang Agam di Padang Baru Lubuk Basung, Kamis (18/12/2025). Kenapa dua orang ini bertemu di Kantor Koni Agam itu, didapat informasi lengkap, yang jelas sudah sudah mentyebar saja informasi terhadap insiden tersebut, baik dimedsos maupun dari mulut kemulut.
Yang dipantau pelaksanaan proyek LSM NI DPW Sumabr itu, adalah pekerjaan proyek Peningkatan Ruas Jalan Dama Gadang dan Ujung Guguak Kabupaten Agam. Proyek tersebut dikerjakan PT. Aura Mandiri.
Entah apa hubungannya mantan Sekda Kabupaten Agam, Drs. Edi Busti, M.Si dengan proyek ini, belum ada yang menjelaskan. Yang jelas, mata kanan Rahmatsyah, akrab disapa Bujang Rahmat (Bj. Rahmat) kena colok, diduga yang mencolok mantan Sekda Agam Edi Busti.
Akibat dari penganiayaan (mencolok mata dengan jari) diduga pelakunya mantan Sekda Agam itu, akibatnya mata kanan Ketua LSM Garuda NI DPW Sumbar, Bj. Rahmad memar dan penglihatannya jadi kabur, sudah diperiksa di RSUD Lubuk Basung. Bj Rahmat juga telah melaporkan insiden ini ke Polres Agam, dan konon informasinya Bj. Rahmat sudah divisum.
Kronologi kejadian. Berawal, Ketua LSM Garuda NI DPW Sumbar, Bj. Rahmat, yang juga wartawan Gayabekasi.id dipanggil melalui phonsel oleh mantan Sekda Agam, Edi Busti ke kantor KONI Agam, menemuinya sekira pukul 10.30 WIB.
Ketika Bj. Rahmat sampai di kantor KONI Agam, mantan Sekda Agam, Edi Busti sudah menunggu Bj. Rahmat. Sampai disana, kelihatan sudah ada Zamzami Edwar, juga seorang wartawan, tutur Bj. Rahmat Sabtu (20/12/25). Pada pertemuan itu, ujar Bj. Rahmat menuturkan, Edi Busti mengancam.
“Mengapa anggota kamu mengganggu Pekerjaan Proyek Peningkatan Ruas Jalan Dama Gadang dan Ujung Guguak yang tengah dikerjakan PT. Aura Mandiri. Apa perkerjaan itu bermasalah, kenapa pekerjaan tersebut dipermasalahkan”, papar Bj. Rahmat meniru ucapan Edi Busti.
Atas pertanyaan tersebut, Bj. Rahmat menjawab, anggota saya turun kelapangan berdasarkan laporan dari masyarakat, dan kami menanggapinya. Wajarkan anggota saya dari LSM Garuda NI DPW Sumbar, yang juga berprofesi sebagai wartawan turun kelapangan melakukan kontrol social, dan investigasi lapangan.
Jelas Bj. Rahmat, Edi Busti saat itu membentak. “Kerja terus tidak boleh diganggu, sebab yang punya pekerjaan ini keponakan Beni Utama, teman saya ucapnya”, sebagaimana dijelakan Bj. Rahmat.
Pada saat itu terang Bujang Rahmat, terjadi perang mulut antara Bj. Rahmat dengan Edi Busti, hingga berikutnya terjadi penganiayaan terhadap Bj. Rahmat. Bola mata Bj. Rahmat sebelah kanan kena colok/ditonjok, oleh Edi Busti, berakibat mata Bj. Rhmat memar dan penglihatan jadi kabur, papar Bj. Rahmat.
Tidak menerima perlakuan Edi Busti itu, Bj. Rahmat membuat laporan ke Polres Agam, dan sudah dilakukan visum di RSUD Lubuk Basung. Permasalahan tersebut sudah ditangani penyidik Polres Agam.[*]
