AgamSumatera Barat

Jalan dan Jembatan Putus di Tiku V Jorong, Bupati Agam Lapor ke Presiden

×

Jalan dan Jembatan Putus di Tiku V Jorong, Bupati Agam Lapor ke Presiden

Sebarkan artikel ini
Bupati Agam Benni Warlis tinjau jalan dan jembatan rusak di Tiku V Jorong.

TANJUNG MUTIARA, marapipost-Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan ke Labuhan, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sungguh memprihatinkan. Tapi kondisi itu sudah ditinjau Bupati Agam, Benni Warlis Kamis (18/12/2025).

Bupati bersama rombongan meninjau sebagai respons pemerintah daerah terhadap putusnya akses jalan dan jembatan sebagai sarana dan prasarana transportasi masyarakat dilanda bencana banjir, meluapnya Sungai Batang Masang.

Bupati Benni Warlis didampingi Asisten I Setda Agam Yunilson, Kepala Dinas PUTR Agam, Ofrizon, Camat Tanjung Mutiara Edo Aipa Pratama, Wali Nagari Tiku V Jorong, Edison. Bersama rombongan bupati melihat langsung kondisi jembatan dan ruas jalan yang mengalami kerusakan. Sungguh parah kerusakan akibat diterjang banjir akhir November 2025 ini.

Menurut Camat Tanjung Mutiara, Edo Aipa Pratama, ada 3 jembatan yang dihahanyutkan banjir. Adalah Jembatan Ujung Karang I dengan panjang 80 meter, badan jalan putus. Jalan dan jembatan Ujung Karang saat ini sudah termasuk kewenangan provinsi ruas Tiku-Sasak, Kabupaten Pasaman Barat.

Jembatan Ujung Karang II, dan Jembatan Bakung. Putusnya jembatan tersebut, masyarakat Subang-subang sampai kini masih terisolasi, disebabkan jalan tidak dapat dilalui, bila masyarakat hendak berbelanja, satu-satunya jalan untuk saat kini hanya bisa menempuh jalan laut naikperahu.

Ada sekitar 700 kepala keluarga terdampak banjir, dan kesulitan akibat lumpuhnya perekonomian masyarakat. Walau banyak duitnya, tapi tempat berbelanja tidak ada. Karena Anggota DPRD Sumatera Barat, Ridwan, A.Md Dt. Tumbijo, berharap, pemerintah segera untuk membenahi kembali samara dan prasana transportasi darat tersebut.

Bupati Benni Warlis menyatakan Pemerintah Kabupaten Agam berupaya dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar pemasangan jembatan Bailey dapat segera direalisasikan sebagai solusi sementara. “Kita berupaya agar jembatan Bailey segera dipasang, agar transportasi masyarakat kembali lancar, aktivitas ekonomi dapat berjalan normal kembali”, jelas BUpati Benni Warlis.

Secara keseluruhan ada 13 jembatan bailey yang perlu dipasang di Kabupaten Agam, dan dilaporkan langsung kepada Presiden Republik Indonesia ketika presiden kunjungan kerja ke Kabupaten Agam Kamis (18/12/2025). “Kita berharap, secepatnya jalan dibenahi kembali, dan pemasangan jembatan Bailey”, jelas Bupati Agam Benni Warlis.[*/lk]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *