PESISIR SELATAN, marapipost.com-Masyarakat Sungai Tunu, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, mencurahkan perhatiannya, agar mencurahkan perhatian dan tindakan memperbaiki jalan yang rusak dikawasan Sungai Tunu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pesisir Selatan, Yuspianti, yang dihubungi via WhatsApp Kamis (11/12/2025), hingga berita ini diterbitkan Sabtu (13/12/2025), tidak memberikan reaksi apa-apa, bagaikan batu jatuh kelubuk, tidak ada riak, tidak ada reaksi, padahal kepala dinas itu adalah tempat menyampaikan hal-hal kepentingan masyarakat, berkaitan dengan bidang tugasnya.
Tapi, ternyata Kepala Dinas PUPR Pesisir Selatan memilih membatu ketika disampaikan keluhan rakyat. Rakyat Sungai Tunu, menyampaikan keluhannya, jalan di Sungai Tunu sudah banyak yang rusak karena infrastruktur jakan di Sungai itu tidak ada pemeliharaan, padahal jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian.
Sudah salah pilih Bupati Pesisir Selatan Indra Joni memilih Yuspianti sebagai orang nomor satu di Dinas PUPR Pesisir Selatan itu. Ironisnya harus diganti Bupati Pesisir Selatan Yuspianti ini jadi Kepala Dinas PUPR Pesisir Selatan, karena tidak mendengarkan tangisnya rakyat.
Ada beberapa titik jalan yang rusak di Sunagi Tunu. Titik jalan yang rusak itu, di Simpang Pasar Sungai Tunu menuju Padang Siriah, panjang jalan lebih kurang 2 km. Jalan Simpang 4 Padang Siriah ke Ampalu lebih kurang sepanjang 1,5 km. Jalan Ampalu ke Koto Gadang lebih kurang sepanjang 1 km. Jalan Baka Jariang ke Koto Baru, lebih kurang 1, 5 km. Inilah yang akan dikonpirmasi, tapi Kadis PUPR Yuspianti tidak ada reaksi.[lk]











