KOTA PADANG, marapi post.com-Untuk kedua kalinya setelah 6 bulan lalu, tim Safari Dakwah Sedulur Jannah pusat telah melakukan kunjungan ke masjid Baitul Makwa Pampangan nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar Minggu (21/9/2025).
Kunjungan tim Safari dakwah Sedulur Jannah yang dipimpin Syekh Syaifuddin Asyur dari Palestina itu, dimaksudkan selain menyampaikan situasi terkini warga Gaza Palestina, juga menggalang dana untuk bantuan kemanusiaan warga Gaza Palestina.
Dalam ceramahnya dengan bahasa Arab Syekh Saifuddin dengan penterjemah ustadz Uswatun itu, menjelaskan tentang kondisi Palestina saat ini sebagai kota suci ketiga setelah Makkah dan Madinah akibat serangan brutal Zionis Israel yang mana tidak saja menewaskan sekitar 64.000 warga Palestina, tapi juga menghancurkan gedung- gedung raksasa dan kawasan permukiman warga muslim ini.
Dikatakan, Palestina merupakan kota suci yang pernah dijadikan oleh Rasulullah sebagai tujuan perjalanannya ketika Rasulullah melaksanakan Israk mi’raj, sambil menyetir sebuah ayat dalam surat Al-Israk ayat 1 yang artinya “Maha suci Allah yang telah memperjalankan hambaNya dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsha”.
Menurut Syekh Saifuddin, mengingat kondisi warga Palestina yang telah porak poranda dan kehilangan sanak keluarga, kehilangan tempat tinggal dan dilanda kelaparan, maka kami dari tim katanya, mengetuk hati kaum muslimin disini untuk rela memberikan bantuan dan menyalurkanya melalui tim Safari dakwah yang saya pimpin harap Saifuddin.
Pada kesempatan penggalangan dana yang dipandu ustadz Heru itu telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp7,6 juta dari beberapa orang jemaah dan kepada jemaah yang telah memberikan bantuan Rp. 5 juta, Rp3 juta, Rp500 ribu dan Rp200 ribu tim memberikan hadiah berupa foto masjid Aqsha dan selendang yang bermotif bendera Palestina.
Bila dibanding dengan kunjungan tim Safari dakwah Sedulur Jannah enam bulan lalu perolehan bantuan kali ini jauh lebih sedikit, dimana sebelum perolehan bantuan dulunya mencapai Rp. 25 juta. Hal ini disebabkan karena sebelum acara dimulai ba’da shalat isya hujan turun dengan lebatnya sisertai petir membuat jemaah sepi.[Aj]