KOTA PARIAMAN, marapipost.com-Satu Unit Kapal cukup besar bakal hancur dimakan karat, kini sedang ditambatkan dipantai Objek Wisata Pantai Talao, Kelurahan Pauh, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Seandainya kapal, konon kapal bersejarah pada Perang Dunia II ini ditempat jadi posisi pendukung objek wisata, wah!, bakal memberi manfaat besar untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman. Dijadikan kapal ini sebagai mosium.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Afwandi yang dihubungi Kamis (18/9/2025), menjelaskan, kapal itu sebenarnya termasuk kapal bersejarah pada perang dunia ke II. Tapi Kronologi sampainya kapal ini di Objek Wisata Talao, Afwandi tidak mengetahui secara pasti, karena itu ia belum ada di Dinas Perhubungan Kota Pariaman, tapi informasinya kapal ini memiliki sejarah perang dalam perang dunia II, jelas Afwandi.
Kapal itu datrik dari Kota Surabaya menempuh perjalanan cukup jauh dan lama untuk, bukan pula menelan pembiayaan yang sedikit, informasinya, biaya penarikan kapal ini dari Kota Surabaya untuk sampai di Objek Wisata Talao dengan biaya Rp2 miliar. Anggaran tersebut berada pada anggaran Dinas Perhubungan, karena itu assetnya tercatat masih di Dinas Perhubungan Kota Pariaman.
Bodi kapal tersebut sudah ada yang mulai keropos, Afwandi mengakui, karena tidak pemeliharaan, untuk pengecatan kapal tersebut akan menghabiskan dana sekitar Rp1,5 miliar, sementara anggaran untuk saat ini dikurangi, makanya kapal tersebut tidak ada pemeliharaan, tutur Afwandi.
Seyogyanya, papar Afwandi lagi, kapal ini tercatat sebagai asset Dinas Pariwisata, karena kapal ini bukan bertujuan untuk pendukung sarana dan prasarana perhubungan, tetapi keberadaan kapal tersebut ditarik dari Kota Pelabuhan Surabaya hingga samapi ke Pantai Talao bertujuan untuk mendukung daya tarik destinasi pariwisata Pantai Talao, tapi ternyata kapal tersbut hingga kini masih dicatat dalam asset Dinas Perhubungan Kaota Pariaman, jelas Afwandi.[lk]