PALEMBAYAN, marapipost.com-Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, salurkan bantuan sosial beras. Bantuan pangan tersebut berasal dari Pemerintah Pusat. Tapi permasalahannya, bantuan pangan dalam bentuk beras tersebut, tidak tepat sasaran, ada keluarga yang kurang mampu, mereka tidak mendapat, dan sebaliknya, keluarga yang sudah mampu nama tercatat sebagai penerima bantuan.
Wali Nagari Salareh Aia Barat, Rabuman Dt. Jelo Anso, berharap agar pemerintah melakukan pendataan ulang kembali, agar bantuan yang diserahkan tersebut jadi tepat sasaran. “Kan tujuan bantuan tersebut untuk membantu meringankan keluarga kurang mampu, tentu sasarannya kepada keluarga kurang mampu”, jelas Rabuman Dt. Jelo Anso Selasa (29/7/2025) di Kantor Salareh Aia Barat di Tapian Kandih.
Data masyarakat masih data keluarga miskin ini adalah data sebelum pemekaran nagari, sudah cukup lama, adalah data sebelum pemekaran Nagari Salareh Aia Barat dari Nagari Induknya Salareh Aia. Rabuman Dt. Jeloanso berharap data ini segera diperbaharui.
Yang lebih susahnya ditemui, ada keluarga yang sudah pindah, tidak berada lagi di Nagari Salareh Aia Barat ini, tapi ia masih tercatat sebagai penerima bantuan, kemana keluarga tersebut akan dicari untuk menerima bantuan ini, mau diserahkan kepada yang patut menerima bantuan, mereka tidak tercatat sebagai keluarga penerima bantuan, takut jadi masalah pula, tutur Rabuman Dt. Jelo Anso.
Wali Nagari Rabuman D. Jelo Anso, berharap dilakukan pendataan ulang, dan petugas sensus dalam menjalankan tugasnya harus jeli dan professional, dan jujur dalam menjalankan tugasnya. Artinya, yang didata itu memang masyarakat kurang mampu dalam kehidupan sehari-hari, papar Rabuman Dt. Jelo Anso.
Bantuan yang diserahkan itu adalah bantuan untuk 2 bulan, yaitu untuk bantuan bulan Juni dan bulan Juli 2025, dperuntukan kepada 123 keluarga yang ada di Nagari Salareh Aia Barat. Nagari Salareh Aia Barat terdiri dari 4 Jorong. Beras bantuan itu sebanyak 10 kg dalam satu kantong, Bantuan beras tersebut sudah berjalan sejak pekan lalu, Rabuman Dt. Jelo Anso berharap segera tuntas. “Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini tuntas”, tutur Rabuman Dt. Jelo Anso.
Rabuman Dt. Jelo Anso juga menjelaskan rencana pembangunan kantor Wali Nagari Salareh Aia Barat. Saat ini berkantor numpang sementara di kantor pemerintah bukan milik Pemerintahan Nagari Salareh Aia Barat.
Pembangunan Kantor Wali Nagari Barat, diharapkan segera dapat dibangun, yang representative. Sudah mulai dibangun, sedang berjalan, tapi baru terbangun pondasi. Pembangunan kantor Wali Nagari Salareh Aia Barat, selain dibantu PT.AMP sebesar Rp200 juta.
Tidak itu saja, juga ada bantuan dari masyarakat sebesar Rp70 juta. Sedangkan untuk pekerjaan pembangunan kantor diupayakan dengan pola swadaya masyarakat. Dalam pelaksanaan pembangunan Kantor Wali Nagari Salareh Aia Barat ini, diharapkan juga ada bantuan dari rang rantau, tutur Rabuman Dt. Jelo Anso.[lk]
