LUBUK BASUNG, marapipost.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, gagal membawa Lubuk Basung sebagai Ibu Kota Kabupaten Agam. Sebagai bukti, satu program saja yang vital buat kemanan dan kenyamanan masyarakat, semakin parah. Lihat lah jalan dari Simpang Gudang menuju pusat kota, digali, tapi tidak diperbaiki. Bila hujan turun, entah berapa titik lobang jalan dipenuhi air hujan.
Kelambanan Pemerintah Kabupaten Agam menangani hal hal vital itu, sudah banyak dikritisi netizen dari berbagai bentuk dimedsos, tapi Pemda Agam tidak garang menangani persoalan itu. Kalau jalan tersebut adalah jalan Provinsi Sumatera Barat, kalau Pemda Sumatera Barat acuh, ambil kembali jalan tersebut, kembalikan jadi jalan Kabupaten Agam, minta iyuran untuk biaya perbaikan.
Untuk saat ini warga yang melintasi ruas jalan Simpang Gudang-Pasar Lama Lubuk Basung diharapkan hati-hati, terutama bila hujan turun, lobang jalan dipenuhi air hujan. Selintas jalan terlihat mulus, tapi sesungguhnya maut menunggu koraban, terutama pengendara motor (Kendaraan Roda Dua). Tiap tahun jalan ini diperbaiki, tapi satu bulan setelah ditambal rusak lagi.
Entah sudah berapa uang Negara yang dikucurkan untuntuk memperbaiki jalan tersebut setiap tahun, tapi tidak lama bertahan. Kalau perbaikan jalan tersebut pihak ketiga (Kontraktor), jangan dipakai lagi rekanan tersebut, sebab bila dilihat perkerjaan yang dilakukan masa-masa lalu, yang dituangkan untuk penambal jalan tersebut aspal dingin, tidak aspal panas. Apakah dalam SPK nya dibolehkan menggunakan aspal dingin penambalan lobang jalan tersebut?.
Pada beberapa tahun lalu, jatuh korban gara-gara kondisi jalan yang tidak memadai tersebut, di Simpang BK, seorang anak sekolah, kecelakaan di Simpang BK, disebabkan ia tidak mengetahui jalan tersebut berlobang, sehingga ia melintasi jalan tersebut dengan kecepatan biasa, kemudain juga kecelakaan Mardijon (Jon Kapulun), karena beratnya penderitaan, akhirnya ia dirujuk ke RS M. Djamil di Padang.
Warga Lubuk Basung, berharap keseriusan Pemerintah Kabupaten Agam mengurus Kabupaten Agam yang disebut daerah tertua ini bersamaan dengan Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Lima Puluhkota, kenapa daerah itu hebat?.[lukman]