LUBUK SILASIH, marapipost.com-Sebanyak 40 orang Pramuka Penegak dan pandega utusan kwartir cabang se Sumatera Barat mengikuti Latihan Manajemen Organisasi Pemuda (LMOP) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, berlangsung selama 3 hari (8-10/7/2025) di Pondok Pemuda Lubuk Silasih Kabupaten Solok.
Panitia pelaksana Gusty Anola SH Kabid Pengembangan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumbar, menyebutkan bahwa kegiatan LMOP diikuti utusan kwartir cabang gerakan Pramuka sebagai Sumatera Barat, dibuka secara resmi Waka Bidang Orgakum Kwarda Sumbar Kak Maigus Nasir, Selasa (8/7/2025) di Pondok Pemuda Lubuk Silasih Kabupaten Solok.
Kegiatan rutin Dispora Sumbar memberikan beberapa ilmu dan keterampilan dalam mengelola organisasi kepemudaan seperti kepramukaan dan OSIS agar mereka bisa mampu dan terampil dalam menghadapi anggota dan kelompok kerjanya.
Terkait bidang Pramuka peserta mendapat pencerahan dari kak Maigus Nasir tentang Fundamental Gerakan Pramuka, prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan dan pedoman dalam Gerakan Pramuka, metode kepramukaan.
Materi yang perlu bagi pengurus dan pengelola organisasi pemuda tentang Teknik Persidangan dan Pengambilan Keputusan, disampaikan oleh Dr. Ir. H. Candrianto.ST.M.Pd.
Materi kehumasan dalam kepramukaan oleh Febri Andes, Artifisial intelegencea dalam manajemen organisasi kepemudaan oleh Dr. Alpen Satrianto,SE.ME, Kehumasan dalam kepramukaan (Febri Andes) Artifisial Intelegencea SE alam manajemen organisasi (Media Eka Putra, M.Ag) Pengelolaananajen organisasi pemuda (Marta Suhendra,M.Pd) Pengembangan Potensial SDM organisasi (Mhd.Nazif,SH), kebijakan Dispora Sumbar dalam kepemudaan dari Kadispora Sumbar.
Kabid Pemberdayaan Pemuda Gusty Anola menyebutkan bahwa Dispora Sumbar bertanggung jawab atas pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan pemuda di Sumatera Barat. Salah satu bentuk kegiatannya adalah Pelatihan Manajemen Organisasi Pemuda (LMOP), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme organisasi kepemudaan.
Dengan adanya manajemen organisasi kepemudaan yang baik, diharapkan organisasi kepemudaan di Sumatera Barat dapat berperan lebih optimal dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan pemuda, sambung Gusty Anola.[Yun.S]