PALEMBAYAN, Marapi Post-Jembatan Simpang Ateh, Jorong Gumarang 1, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, putus total pasca hujan lebat Minggu (1/11/2020), hubungan untuk membawa hasil tani terhambat.
Jembatan yang putus itu menghubungkan Kampuang Ateh dengan Pasar Gumarang, 20 KK terisolasi. Jalan itu merupakan jalan utama menuju areal pertanian dan pemukiman penduduk, sekitar 75 ha sawah dan 100 ha lahan perkebunan untuk mengangkut hasil sawah dan hasil kebun melalui jalan ini.
Wali Nagari Tigo Koto Silungkang, Doni Cendra, S.Sos.I, ketika turun ke lokasiturut goro bersama membangun tanggap sementara secara swadaya masyarakat. Untuk tahap awal masyarakat berupaya memperbaiki jembatan secara darurat, hingga dapt dilintasi kendaraan roda dua.
Kondisi itu telah laporkan Wali Nagari Tigo Koto Silungkang sudah melaporkan secara tertulis kepada Camat Palembayan dan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Agam, jelas Doni Cendra.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam M. Lutfi AR, ketika dihubungi via telpon, membenarkan, telah menerima laporan sementara via WA dari Nagari, BPBD akan turun segera kelapangan untuk memastikan tindakan yang akan yang akan dilakukan, jelas M. Lutfi.
Ketua LPMN Nagari Tigo Koto Silungkang, Maradona, S.P bilang, sedianya jembatan tersebut akan dibangun tahun 2020 ini dari dana Pokir Anggota Dewan Kabupaten Agam, Ketua Komisi II Rizki Abdilah Fadal, S.TP, namun tertunda disebabkan wabah Covid 19.
Akibat dari musibah Covid-19, rencana ini tertunda dan telah, tapi telah diusulkan kembali, untuk tahun 2021, kata Maradona, yang juga dibenarkan Rizki Abdilah Fadal, Via telpon.Puluhan masyarakat Simpang dan Gumarang Ateh, bersama sama membangun kembali jembatan darurat untuk sementara.(LUKMAN)