TANJUNG RAYA, marapipost.com-Sudah lama tidak ngobrol dengan wartawan, Irwan Fikri undang awak pers untuk pertemuan silaturahmi Kamis malam (5/9/2024) di Café Terapung Mukomuko kawasan PLTA Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Pertemuan ini digelar Irwan Fikri sebagai penebus janji ketika mendaftar sebagai Calon Bupati Agam di KPU Kabupaten Agam di Lubuk Basung beberapa waktu lalu. Irwan Fikri berpasangan dengan Asra Faber sebagai calon Bupati Agam periode 2024-2030. “Sudah lama tidak ngobrol, dalam waktu dekat ini kita adakan pertemuan”, tutur Irwan Fikri pada saat itu.
Ketika Irwan Fikri jadi Wakil Bupati Agam, sering bertemu-temu dengan wartawan di Lubuk Basung, atau ditempat lain. Pertemuan itu hanya sekedar mempererat silaturahmi, selain juga membincangkan informasi dalam berbagai hal, terutama berkaitan dengan aktivitas sehari-hari wartawan.
Bila tidak kelihatan, atau jarang kelihatan, Irwan Fikri sering bertanya, “ha!, si ‘A’ itu dimana sekarang, atau si ‘B’ itu dimana sekarang kok tidak kelihatan”, tutur Irwan Fikri. Begitu kebiasaan Irwan Fikri apabila dalam pertemun itu kalau tidak kelihatan.
Tapi pertemuan di Café terapung kamis malam (5/9/2024), keakraban perjumpaan luar biasa, cerita kegiatan dan aktivitas wartawan. Kemana saja pergi meliput, dan apa suka dukanya, kata Irwan Fikri. Yang dimaksud pertanyaan Irwan Fikri itu, apakah ada wartawan di Lubuk Basung ini meliput ketempat lain selain di Kabupaten Agam, tanya Irwan Fikri.
Wartawan menjawab dengan berbagai bagai, terkadang menimkbulkan ketawa terpingkal dan terbahak bahak. Maklum, wartawan itukan punya gaya masing masing, menjawab. Sebab untuk saat ini, selain media cetak, ada pula media online. Karena asiknya ngobrol, tidak terasa pertemuan itu berlangsung hingga larut malam, apalagi sesekali terasa berbuai diayun gelombang air Danau Maninjau.
Menyangkut dengan kerjasama media dengan pemerintah, ada wartawan yang bilang, di Kabupaten Agam sendiri sebagai awak media yang berdomisili di Agam tidak dapat kerjasama dengan Pemda Agam, tetapi duluar Agam dapat, ada juga yang bilang dia Agam dapat kerjasama, yang mengurus kerjasama itu adalah pimpinan media itu sendiri.
Tapi Rahmatsyah yang lebih dikenal dengan panggilan Bujang Rahmat atau BJ, mengaku tidak dapat kerjasama di bumi pertiwi sendiri, tapi diluar Agam dapat. Itulah hantaran rasa dan perasaan yang terucap dan terlontar pada pertemuan malam itu.[lk]