LUBUK BASUNG, Marapi Post-Menengok Pasar Tradisional di Dusun Bukik Padang Barabah Putiah, Jorong Batu Hampar Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tidak disangka seramai itu, disambangi pedagang dan warga yang berbelanja dari mana-mana.
Wali Nagari Manggopoh, Ridwan Caniago, A.Md dihubungi Marapi Post Kamis (15/10/2020), mengakui, pasar tradisional itu ramai didatangi pedagang dan pembeli setiap hari pasar hari selasa. Pasar itu ramai sekali seminggu setiap hari selasa, tapi pasar itu tidak dapat diparmanenkan, sebab, lahan tempat pasar itu berdiri tanah milik pribadi.
Pasar itu tumbuh sekitar setahun yang lalu, setelah ruas jalan Simpang Batu Hampar Manggopoh-Kubu Anau-Cacang, Kecamatan Tanjung Mutiara terbuka. Semenjak jalan itu terbuka, apalagi sudah diaspal hotmix, transportasi lancar.
Sebelumnya, Dusun Padang Bukik Barabah Putiah termasuk daerah terisolir, tidak ada jalan yang dapat dilewati kendaraan bermotor, janagan dilalui kendaraan roda 4 keatas, untuk dilewati kendaraan roda dua saja (Motor) susah, tapi kini semanjak jalan itu terbuka semasa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Yunaldi, ekonomi penduduk daerah itu naik drastis.
Dari pengamatan, beaneka ragam dijual pedagang dipasar yang ramainya sampai pukul 12.00 WIB itu. Pedagang itu datang datang dari berbagai penjuru. Ada yang jual ikan, mainan anak-anak, pakaian, jual amakanan sate, ada juga kedai kopi, pokoknya lengkap sebagai pasar tradisional.
Informasil Wali Nagari Manggopoh Ridwan, pemilik tanah yang kini dipakai untuk pasar itu milik keluarga mantan Sekretaris Kecamatan Lubuk Basung, Fauzi yang kini Camata Kecamatan Candung, keluarga Fauzi memberikan izin pinjam pakai, kata Ridwan.(LUKMAN)