BAWAN, Marapi Post-Pipa induk PDAM dari Batu Kambing ke Pasar Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terancam putus, disebabkan pipa tranmisi terancam pecah akibat amblasnya bahu jalan antara Pasar Bawan-Batu Kambing.
Informasi yang berhasil dihimpun di Ampek Nagari, Pelanggan PDAM Tirta Antokan Unit Batu Kambiang ini berjumnlah 800 sambungan, apabila pipa tranmisi ini pecah, pelanggan yang ada di Pasar Bawan dan sekitarnya akan terganggu.
gangguan itu terjadi di 200 pelanggan. Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat di Puduang, Nagari Bawan, Kecamatan mpeknagari mengeluhkan air perusahaan itu tidak mengalir ke rumah mereka semenjak lima hari lalu.
Yerno Arsel Swarno menjelaskan, bila distribusi itu pecah, sudah jelas air PDAM itu tidak mengalir, terutama ke Pasar Bawan dan sekitarnya, sebab yang ia ketahui, satu-satunya pipa yang mengalirkan air PDAM dari sumber air di Balai Badak, Nagari Batu Kambing itu tidak ada cadangan, hanya satu pipa induk, bila pipa ini yang pecah, tidak pipa cadangan untuk sementara.
Sedikitpun semenjak satu minggu lalu. “Apalagi sebelumnya air mengalir hanya pada malam hari, itu pun mengalirnya air kecil”, katanya. Pelanggan di Pasar Bawan sekitarnya diperkirakan ada sekitar 200 sambungan, terang Yerno.
Dalam kondisi tidak terjadi kerusakan pipa, Yerno dan pelanggan lainnya, katanya memanfaatkan air hujan dan sungai dengan jarak benerapa kilometer untuk mandi, mencuci dan lainnya, apa lagi jelas-jelas pipa putus, kata Yerno. Direktur PDAM Tita Antokan Endrimelson, yang dihubungi via WhatsApp belum menjelaskan (LUKMAN)