Tanah Datar

Ranperda RPJPD Memuat Arah Pembangunan 20 Tahun Kedepan

×

Ranperda RPJPD Memuat Arah Pembangunan 20 Tahun Kedepan

Sebarkan artikel ini

BATUSANGKAR, marapipost.com-Sidang Paripurna Jumat (17/5/2024) digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar di Aula Gedung DPRD Tanah Datar  di Pagaruyung.

Aktivitas Sidang Paripurna  membahas Nota Penjelasan Bupati Tanah Datar tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) mengenai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode tahun 2025 sampai dengan tahun 2045.

Pertanggungjawan Implementasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bukan sekedar sarana untuk melaporkan penggunaan anggaran sebagai siklus akhir dari pengelolaan keuangan namun sekaligus merupakan sarana evaluasi secara menyeluruh baik dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan serta hasil  dicapai dari pelaksanaan anggaran tersebut.

Bupati Tanah Datar Eka Putra, M.M dalam nota penjelasan,disampaikan Sekda Iqbal Ramadi Payana setaya mengucapkan terima kasih kepada Dewan atas diperkenankan menyampaikan nota penjelasan.

Lebih lanjut Iqbal menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp148.527.936.542 dengan realisasi sebesar Rp150.888.841.205,70, atau 101,59 persen. Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp1.114.692.752.96 dengan realisasi sebesar Rp1.101.638.302.975 atau 98,83 persen.

Kemudian Lain Lain Pendapatan Daerah Yang Sah ditargetkan sebesar Rp3.320.000.000 dengan realisasi sebesar Rp3.205.501.410,00 atau sebesar 96,55 persen.

Selanjutnya dari Anggaran Belanja yang dianggarkan sebesar Rp1.353.250.990.374 dengan realisasi sebesar Rp1.263.875.980.295, 50, atau sebesar 93,40 persen.Terus Pembiayaan target dan realisasi pembiayaan bagian menjadi pembiayaan pembiayaan berupa Silpa 2022 sebesar Rp87.710.300.868 dengan realisasi sebesar 100 petsen.

Selanjutnya, Pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal dianggarkan sebesar Rp. 1 Milyar dengan realisasi 1 Milyar atau 100 persen. 

Pembiayaan Netto merupakan selisih pendapatan dengan pengeluaran pembiayaan daerah, dianggarkan sebesar Rp86.710.300.868 dan terealisasikan sebesar 100 persen.

Dikatakan Sekda Iqbal Ramadi Payana lagi, pada APBD 2023 terdapat defisit sebesar Rp.8.143.334.705.80, jika diakumulasikan dengan Pembiayaan Netto maka diperoleh sisa anggaran lebih sebesar Rp78.556.966.162,78.

Terkait Ranperda RPJPD tersebut selain amanat UU juga memuat visi dan misi serta arah pembangunan 20 tahun kedepannya mencapai masyarakat sejahtera.

Rapat Paripurna langsung dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani, SP. dan Anton Yondra serta Sekwan Yuhardi didampingi Bupati diwakili Sekda Drs.Iqbal Ramadi Payana dan anggota DPRD sekaligus diikuti Forkopimda, Staf, OPD, Camat, Wali Nagari da  undangan serta rekan jurnalis.[emer]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *