BATUSANGKAR, marapipost.com-Guna mengantisipasi dampak iklim ekstrim dan el nino yang berkepanjangan,masyarakat khususnya petani pemilik dan penggarap sawah diminta melakukan percepatan olah tanah dan tanam padi.
Demikian disampaikan bupati melalui Surat Edaran No. 500/6/12/186/Tahun 2024 tentang Himbauan Percepatan Olah Tanah dan Tanam Padi yang dirilis Dinas Kominfo Tanah Datar, Kamis (28/3/2024).
Mendukung Program Nasional pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia,yakni, Peningkatan Produksi dan Produktifitas Tanaman Pangan melalui Kegiatan Perluasan dan Percepatan Tanam Padi, dan dan Tanggap Darurat Pangan akibat dampak iklim ekstrim dan El Nino yang berkepanjangan.
Untuk itu dihimbau petani pemilik maupun petani penggarap supaya melakukan Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam (Gertam), dengan memanfaatkan curah hujan yang masih ada.
Diminta pula petani pemilik maupun penggarap untuk mengoptimalkan potensi lahan sawah yang ada, jangan sampai ada lahan sawah tidak dilakukan pengolahan dan selanjutnya ditanami dengan padi.
Kemudian kepala daerah meminta diupayakan jarak panen dipersingkat maksimal 10 -14 hari dengan melakukan semai diluar area pertanaman dan Mengoptimalkan penerapan teknologi dalam budidaya padi yang sudah dikembangkan,Budidaya Padi Salibu, Budidaya Padi Tanpa Olah Tanah (TOT) dan lain-lain.[emer]