AGAM, Marapi Post.com-Doa bersama warga Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat dikabulkan Allah, SWT, 18 pasien Covid-19 yang dirawat, alhamdulillah 100 parsen sembuh. ZZ, pasien terakhir dari Kabupaten Agam dinyatakan sembuh, dan telah pulang kerumah setelah dirawat selama 14 hari di RSUD Rasidin Padang.
Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, gembira dan bersyukur menerima khabar ZZ Jumat 12 Juni 2020, sore sudah tiba dirumah keluarganya di Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, tapi untuk memastikan kondisi kesehatannya, diharapkan ZZ menjalani isolasi mandiri agak beberapa hari.
Kronologi makanya ia terinfeksi Virus Corona (Covid-19), jelas ZZ Minggu 14 Juni 2020, kuat dugaannya, ia terpapar dalam aktivitas pelayanan pelanggan kapal sebagai Anak Buah Kapal (ABK) route pelayaran Padang-Mentawai.
Ketika ia diperiksa, dan setelah dinyatakan terppar Covid-19, selain dia, semua anggota keluarganya, berjumlah 6 orang (anak, istri dan orangtua) juga diperiksa. Tapi dari hasil pemeriksaan, Alhamdulillah semuanya negatif, jelas ZZ.
Yang jelas, terang Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Agam khasman Zaini Minggu 14 Juni 2020, Pemerintah Daerah dan seluruh warga merasa bersyukur, pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Agam dinyatakan sudah sembuh, ia sudah dapat berkumpul kembali, setelah didera kerisauan selama dirawat di Padang.
Sama risau dan gunda gulanya antara pasien yang dirawat dengan keluarga yang ditinggalkan, sebab pasien yang tengah menjalankan isolasi tidak boleh dikunjungi, kecuali dikunjungi medis yang merawatnya. Tapi kini ia sudah pulang dan kumpul kembali dengan keluarga, siapa yang tidak senang, sebut Khasman Zaini lagi.
Pemda Kabupaten Agam mengaturkan terima kasih kepada tim dokter dan medis yang merawat pasien Covid-19 dari Kabupaten Agam, karena dingin tangan tim yang merawat, semua pasien Covid-19 dari Kabupaten Agam sembuh.
Kesembuhan pasien Covid-19 dari Kabupaten Agam itu tidak terlepas dari kerja keras tim yang merawat. Sedang kepada pasien Pemda Kabupaten Agam mengucapkan selamat yang telah menunjukkan semangat tinggi, dan disiplindalam menjalankan masa pengobatan, jelas Khasman Zaini.(MP 001)