BATUSANGKAR, Marapipost.com-Diawali pemukulan Tontong 300 tahun berasal dari Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum, Event signifikan Festival Pesona Minang (FPM) dibuka langsung Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Kurleni Ukar dikenal dengan sapaan Nike, Kamis (7/12/2023) di Istano Bada Pagaruyung di Pagaruyung.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengemukakan, FPM merupakan pesta perhelatan berisikan seni budaya dan kearifan lokal Minangkabau yang menampilkan kekayaan seni budaya Minangkabau yang dikenal keseantero nusantara dan dunia Mancanegara.
Tanah Datar Luhak Nan Tuo, sebut Eka merupakan daerah tertua dan sebagai tempat asal usul etnis Minangkabau turut bertanggung jawab menjaga dan melestarikan budaya lokal agar tidak pupus tergerus zaman yang terus bergerak maju seraya mengharapkan event FPM akan menjadi pemicu dan pendorong bagi kita memajukan seni tradisional.
FPM tahun ini, imbuh Eka, menampilkan 40 sanggar seni anak nagari terbaik dan rangkaian budaya di Kabupaten Tanah Datar dan Luhak Nan Tigo Minangkabau selain juga menampilkam sanggar Provinsi Jawa Tengah dan provinsi Jambi.Terima kasih kepada para tamu dan undangan, sponsor serta semua pihak telah menyukseskan event cukup semarak ini, tekan Bupati Eka.
Menteri Parekraf diwakili Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kurleni Ukar dengan nama akrab Nike mengatakan saat membuka event, mengapresiasi komitmen Pemerintah Tanah Datar menggelar budaya yang dimilikinya.Kita mengharapkan FPM Tanah Datar tetap masuk dalam kalender event nasional. Dan InsyaAllah,event FPM nantinya akan bisa menjadi event Nusantara.
Dan paket-paket wisata atau pola perjalanan wisata serta mengoptimalkan peran media digital yang didukung dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi dalam upaya pemulihan ekonomi nasional untuk merealisasikan target 1,2 sampai 1,4 miliar wisatawan Nusantara nantinya.
Pada aktivitas itu, turut memberikan kata sambutan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, khusus di Tanah Datar memiliki banyak yang meningkatkan perekonomian masyarakat, lapangan pekerjaan pelaku seni UMKM, dan meningkatkan pergerakan wisatawan ke Sumatera Barat.Tahun 2023 terjadi kenaikan kunjungan wisatawan sebanyak 8 juta wisatawan domestik dan 44.000 wisatawan mancanegara.
Kemudian Fasli Jalal selaku Ketua Diaspora juga mengapresiasi kegiatan FPM 2023 dan mengharapkan Tanah Datar Luhak Nan Tuo kembali merefleksikan bagaimana keunikan kultur di Nagari, sehingga generasi muda makin cinta dan paham filosofi di balik ritual-ritual berharga itu.
Seterusnya KetuaPelaksana Iqbal Ramadi Payana menyampaikan tujuan FPM tahun 2023 menjadikan bidang pariwisata selaku sektor unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Dikatakanya, kegiatan FPM berbarengan dengan kegiatan Bundo Kanduang se dunia dengan 1.356 orang tamu undangan berasal dari luar Tanah Datar 153 orang dan 600 orang bundo kanduang se dunia serta dari Tanah Datar 603 orang dengan aktivitas FPM; Gala Dinner, Pembukaan FPM,Pawai Budaya Authentic Minangkabau,Makan Bajamba,.Pagelaran Seni Budaya, Pagaruyung Fashion Show,Pameran Desa Wisata, Pameran Benda-benda Pusaka, Pengukuhan dan Seminar Bundo Kanduang,Pacu Jawi, Galanggang Siliah Baganti, dan Festival Qasidah Rebana.
FPM cukup semarak bakal berlangsung dari tanggal 7 sampai10 Desember 2023 dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Bupati dan Walikota se Sumbar, anggota DPRD Sumbar dan Tanah Datar, Forkopimda, bundo kanduang dan para tamu undangan.[emer]