TANJUNG RAYA, marapipost.com-Tidak yang menduga, Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten, Sumatera Barat, memiliki potensi alam yang aduhai menawannya, sebelum nagari ini jadi nagari definitive pemekaran dari Kecamatan Tanjung Sani. Setelah resmi jadi nagari definitive, seluruh potensi daerah itu terkuak, disana-sini memiliki potensi berbagai jenis kekayaan alam, terutama objek wisata alam air terjun.
Ketua Kelompok Desa Wisata (pokdarwis) Nagari Dalko Suhatman, didampingi Wali Jorong Arikia Epa Candra Dt Rajo Endah, dan Wali Jorong Lubuk Sao Yusrizal, menjelaskan Rabu (25/10/2023) menjelaskan, disetiap jorong di Nagari Dalko, memiliki objek wisata alam sungguh memikat.
Hanya saja untuk pengelolaan objek wisata tersebut, belum memiliki infrastruktur jalan yang memadai, kecuali baru yang ada jalan setapak. Karena belum ada jalan yang memadai, belum banyak wisatawan mengetahui wisata alam yang begitu indah itu. Untuk menjadikan daerah tersebut agar dapat dikunjungi wisatawan, baik wisatawan local, regional, nasional, diperlu membangun sarana jalan memadai.
Masing-masing, jelas Suhatman yang juga Wali Jorong Koto Panjang itu, memiliki objek wisata sungguh menawan, diantaranya di Jorong Lubuk Sao ada Objek Wisata Rasa Silasuang, Jorong Arikia Objek Wisata Sarasa Gandi Ranti, Jorong Dama Gadang Objek Wisatanya Sarasa Pontong, Jorong Koto Panjang dengan objek wisata Bukit Batualang, dan lainnya. Ada 10 objek wisata yang menyenangkan di Nagari Dalko ini, jelas Suhatman.
Sebagai ketua pokdarwis, Suhatman, akan mengusul kepada Wali Nagari Dalko, Azinoparma dan Bamus, apabila Nagari Dalko sudah memperoleh anggaran pembangunan dari pusat dan Kabupaten Agam, ia bersama wali jorong menguslkan, secara bertahap membangun jalan tersebut dengan anggaran nagari. Diusul untuk bukaan awal cukup dengan lebar 3 meter saja terlebih dahulu, namun kita usul profilnya dapat dibuka dengan lebar 6 meter.
Objek yang mana yang akan benahi terlebih dahulu, tergantung dari hasil Musyawarah Nagari (Muna). Diperkirakan, nagari Daolko baru akan dapat anggaran pada tahun 2024, tapi masalah kita menghadapi pemilihan umum pula memilih presiden dan pemilihan legislative (Pileg), tapi kalau belum memperoleh anggaran tahun 2024, kemungkinan tahun 2025, Nagari Dalko sudah dapat anggaran dari puat dan daerah, tutur Suhatman.[lk]