BATANG KAPAS, marapipost.com-Beredar informasi orang hilang akibat sampan boat terbalik dihantam gelombang tinggi ketika sampar tersebut tengah berada di Lautan Muaro Bukit Tambun Tulang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Peristiwa itu terjadi Kamis 14 September 2023.
Menerima informasi tersebut, Polsek Batang Kapas menerjunkan unit Intelkam untuk mengkonfirmasi dan mencek ke TKP atas beredarnya informasi terhadap peristiwa orang hilang disdebabkan Sampan Boat bermesin dengan kekuatan 15 PK itu.
Dikabarkan, korban diduga sebanyak 2 orang yakni; Revano Mardion Kartika, 30 tahun, suku Minang, Nelayan, alamat Teluk Betung, Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, dan Tedi Harianto, 42 Tahun, Minang, Swasta, Painan Utara Kecamatan IV Jurai.
Menurut keterangan saksi Ijek, kejadian ini sekitar pukul 10.20 Wib. Papar Ijek, ia mencoba menghubungi kedua korban yang sedang melansir material Proyek Pembangunan Monumen Pasisie Rancak.
Keduanya berangkat dari Muaro Batang Kapas menuju Pulau Garabak Kecil dengan jarak tempuh lebih kurang sekitar satu setengah jam, namun keduanya tidak dapat dihubungi. Papar saksi Sdr Ijek hilang kontak. Ijek adalah kontraktor Pembangunan Proyek Pembuatan Monumen itu
Tim unit Siaga Basarnas Kabupaten Pesisir Selatan, Personil Polsek Batang Kapas dan masyarakat nelayan telah melaksanakan pencarian ketengah lautan Muaro Batang Kapas, namun sampai saat ini kedua korban masih belum ditemukan.
Sampai saat ini masih dilakukan Pencarian terhadap kedua orang korban, menyisir pantai Muaro Batang Kapas. Lantaran tinggi dan besarnya gelombang lautan, pencarian korban terganggu, namun tim tetap berupaya mencari kedua korban, ujar Kanit Intelkam Polsek Batang Kapas.[*]